Brand ambassador adalah sebuah peran yang ada di dunia marketing. Peran ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan sebuah brand kepada khalayak umum. Biasanya, yang berperan sebagai brand ambassador ialah publik figur ataupun influencer. Semakin besar nama yang dipilih, maka semakin besar juga peluang brand untuk makin dikenal. Namun, sebenarnya, apa tugas dari profesi ini? Yuk, ketahui jawabannya bersama!
Apa itu Brand Ambassador (BA)?
Kata ambassador sendiri memiliki arti “perwakilan atau promotor dari suatu hal”. Jadi, istilah BA bisa diartikan sebagai perwakilan atau orang yang mempromosikan suatu brand. Dalam dunia marketing, hal ini sudah sangat sering digunakan dan masih dinilai relevan hingga sekarang. Alasannya tak lain adalah keberadaan “perwakilan” ini dapat meningkatkan brand awareness yang kemudian menambah keuntungan brand.
Sebenarnya, profesi ini ada bermacam-macam jenisnya. Sering kali kategori ini dibagi menurut audiens yang dituju. Untuk lebih mudah membedakannya, simak poin-poin berikut:
Influencer Promotor brand
Influencer merupakan orang-orang yang memiliki “influence” atau pengaruh di masyarakat. Namun, dalam praktiknya, istilah ini lebih sering dikaitkan dengan media sosial atau dengan kata lain, orang-orang yang berpengaruh di media sosial.
Influencer brand ambassador adalah influencer yang ditunjuk oleh brand untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya melalui platform milik sang influencer, misalnya akun Instagram atau channel YouTube.
Affiliate brand ambassador
Tipe satu ini bekerja melalui program afiliasi, yang lebih sering dilakukan oleh blogger atau micro-influencer. Bentuk promosinya berupa membagikan link menuju produk milik brand. Terkadang, affiliate perwakilan brand juga membuat konten promosi. Misalnya, postingan blog yang berisi first impression produk dari brand.
Informal brand ambassador
Informal brand ambassador adalah orang-orang yang tidak ditunjuk oleh brand, tapi melakukan kegiatan promosi. Biasanya, ini dilakukan oleh mereka yang merasa puas dengan suatu produk. Tanpa diminta, mereka akan mempromosikan produk kepada orang-orang terdekatnya.
Meski tidak memiliki jangkauan sebesar jenis lainnya, keberadaannya sangat penting karena mereka dapat mendorong terjadinya customer retention atau pembelian berulang.
College brand ambassador
Terakhir ada college promotor brand . Sesuai namanya, tipe satu ini bekerja di kampus atau universitas. Tentu saja yang ditunjuk adalah mahasiswa yang dinilai punya skill marketing. Tipe ini cocok untuk mempromosikan produk yang target marketnya masih berkuliah atau lebih muda (rentang usia 17-25 tahun).
Tugas Brand Ambassador/ Promotor Brand
Jika dilihat sekilas, tugas promotor brand seolah hanya menawarkan produk. Beberapa bahkan terlihat hanya berfoto dengan produk. Namun, sebenarnya Promotor brand punya banyak tugas, lho, di antaranya:
Memahami visi dan misi perusahaan
Agar bisa mempromosikan produk dengan tepat sasaran, seorang promotor / perwakilan brand harus paham betul dengan visi dan misi perusahaan. Memahami visi dan misi perusahaan akan membantu menemukan aspek-aspek pada produk yang relevan dengan calon konsumen. Dengan begitu, calon konsumen akan lebih mudah tergerak untuk membeli.
Membangun brand awareness
Bisa dibilang, inilah tugas utama Promotor brand. Dengan menggandeng promotor yang sesuai, brand memiliki harapan agar produk mereka bisa dikenal luas. Maka, tidak mengherankan jika banyak brand yang menggandeng selebritas atau public figure sebagai brand ambassador.
Membuat konten guna memasarkan produk
Tugas ini biasanya dilakukan oleh influencer brand ambassador, terutama mereka yang memiliki platform sendiri, seperti Instagram dan YouTube. Selain influencer, hal ini juga dilakukan oleh affiliator melalui blog atau website mereka. Melalui platform tersebut, mereka membuat konten yang menarik untuk memasarkan produk.
Meningkatkan traffic dan demand konsumen
Melalui konten yang sudah dibuat, otomatis akan terbentuk engagement dengan audiens. Engagement yang baik akan menghasilkan permintaan atau demand. Itu berarti, secara tidak langsung, promotor brand juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan traffic serta demand dari calon konsumen.
Mengarahkan opini publik terhadap brand yang dipromosikan
Penting bagi perusahaan untuk memiliki personal branding. Ini akan memudahkan audiens mengingat brand milikmu. Nah, menjadi seorang dengan profesi ini bertugas untuk menampilkan branding tersebut. Oleh karenanya, pilihlah ambassador yang memang sesuai dengan citra brand.
Menyediakan review terhadap brand yang dipromosikan
Untuk brand yang baru berdiri atau meluncurkan produk baru, review sangatlah penting. Ini karena review akan membantu audiens mengenali produk. Tugas membuat review ini bisa diserahkan kepada brand ambassador agar lebih dekat dengan calon konsumen.
Manfaat Brand Ambassador yang Dirasakan Brand
Bekerja sama dengan Promotor Brand mampu mendatangkan beberapa manfaat bagi brand, beberapa di antaranya ialah:
- Menjaga reputasi
- Mendekatkan brand kepada customer
- Membantu audiens mengenal produk
- Mempertahankan dan meningkatkan citra brand
Dari sini, bisa diketahui bahwa tugas BA tidak sekadar menawarkan produk. Secara tidak langsung, mereka bahkan bertanggung jawab terhadap engagement dan juga demand dari calon konsumen.
Untuk kamu yang baru meluncurkan brand sendiri atau punya produk baru yang akan diperkenalkan, Allstars siap menghubungkanmu dengan influencer terkemuka di Indonesia untuk menjadi brand ambassador. Kamu bisa cek detail selengkapnya di sini!
Baca juga : 9 Referensi KOL Influencer Indonesia yang Lagi Trending Pilihan FAS