Di era digital seperti yang terjadi saat ini, perkembangan bisnis dan sejenisnya sangat erat kaitannya dengan media sosial. Hampir semua brand dan pelaku bisnis memiliki paling tidak 1 atau 2 media sosial sebagai salah satu aset marketing-nya. Lewat media sosial, brand bisa “berbicara” secara langsung pada target market, berjualan secara online, serta membuat digital campaign tertentu yang akhirnya bisa dikonversi menjadi penjualan. Namun, hal tersebut ternyata tidak cukup. Seiring berkembangnya media sosial, makin berkembang pula para penggunanya. Perlu ada strategi khusus bagi para brand agar aset digital yang dimiliki tak hanya menjadi “etalase” semata yang bisa berakhir dengan kurangnya antusiasme dari audiens. Inilah mengapa social media presence menjadi hal yang penting untuk dipahami dan dimiliki bagi para brand.
Mengapa Social Media Presence Penting?
Mudahnya, jika diartikan secara harfiah presence berarti kehadiran. Social media presence meliputi seluruh tindakan untuk menyatakan bahwa brand aktif serta tetap relevan dengan platform media sosial yang digunakan. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah konsisten membuat konten, berinteraksi dengan followers, membuat marketing campaign, dan lainnya. Lantas mengapa social media presence penting?
- Allstars merangkumnya menjadi 4 alasan yang perlu disimak.
Mendekatkan brand dengan konsumen
Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa memiliki aset media sosial yang aktif berinteraksi, bisa memahami kemauan audiens dan bukan sekadar etalase adalah hal yang penting bagi brand. Dengan melakukan hal ini, audiens akan merasa dekat dengan brand ketimbang harus menghubungi call center atau mendatangi langsung kantor untuk bertanya atau menyampaikan pendapat terkait produk yang ditawarkan. Begitu juga brand akan terus bisa memahami apa yang sebenarnya dirasakan dan diinginkan oleh para konsumen.
Menjangkau lebih banyak konsumen
Media sosial kini memiliki pengguna yang massive. Mungkin jika dihitung secara kasar, ada 7 dari 10 orang yang memiliki media sosial. Oleh karena itu, dengan membuat para pengguna media sosial tahu akan keberadaan sebuah brand, bukan tidak mungkin audiens yang di luar target pun akan ikut tertarik dan mencari tahu soal brand tersebut. Dengan menggunakan strategi yang tepat, jangkauan target audiens pun akan makin luas.
Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen
Berbeda dengan lokasi atau toko fisik yang hanya bisa didatangi di waktu dan kondisi tertentu, dengan memiliki media sosial yang aktif, audiens bisa “terpapar” dengan kehadiran brand dari waktu ke waktu, bahkan dalam waktu yang panjang. Hal ini dikarenakan orang-orang memiliki banyak waktu yang digunakan untuk melakukan penelusuran digital.
Membawa banyak manfaat
Selain memberi manfaat bagi brand seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan pengelolaan media sosial yang baik, audiens pun bisa mendapatkan banyak manfaat seperti terinspirasi untuk melakukan suatu hal, up to date dengan kondisi yang sedang hangat, serta mendapatkan produk atau jasa yang tepat untuk masalah yang sedang dialami. Selain itu, loyalitas konsumen juga akan meningkat.
Tips meningkatkan social media presence bagi brand
Setelah mengetahui pentingnya social media presence, simak yuk beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya.
Konsisten dalam pembuatan konten
Hal yang pertama harus dimiliki adalah konsistensi dalam pembuatan konten. Biasanya akan ada content plan yang dibuat dalam jangka waktu tertentu, misalnya weekly atau monthly untuk menetapkan apa dan kapan topik tertentu akan dibahas. Tentu di luar produk, ada banyak hal lainnya yang relevan dibahas untuk memperkuat hal ini. Selain itu, alangkah baiknya jika aset media sosial yang dimiliki tak hanya satu. Tentukan target dan topik yang sesuai dengan tiap-tiap media sosial yang digunakan.
Bangun interaksi dengan audiens
Interaksi adalah salah satu kunci utama dalam marketing. Dengan interaksi yang konsisten dan tepat, brand bisa memengaruhi audiens untuk kemudian membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Dalam hal interaksi, ada baiknya pula brand fokus pada audiens yang ada di dalam negeri. Oleh karena itu, bahasa dan topik yang digunakan pun sebaiknya relevan dengan masyarakat pada umumnya.
Memanfaatkan tren yang ada
Tren selalu jadi hal yang menarik untuk disimak dan dimanfaatkan. Dengan timing yang tepat, atensi audiens bisa brand dapatkan. Tentunya, tak semua tren bisa dimanfaatkan, harus ada relevansi dengan produk yang brand tawarkan.
Menggunakan bantuan tools
Kini banyak tools yang bisa digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media sosial. Mulai dari analytic tools yang bisa memberikan informasi seperti kapan waktu terbaik untuk mengunggah konten, siapa saja yang menjadi audiens terbaik, dan sebagainya. Targeting ads juga menjadi salah satu tools yang banyak digunakan oleh brand untuk memperluas jangkauan konten yang dibuat, namun tetap relevan dengan target market yang diincar.
Selain hal-hal tersebut, memaksimalkan aset media sosial bisa dilakukan dengan penggunaan hashtag yang relevan, kerja sama dengan digital influencer, dan membuat konten dengan copy serta visual yang menarik. Yang paling penting, terus lakukan research
simak artikel-artikel seputar media sosial disini Ketahui social engineering sebelum ikuti tren social Media