Tagar atau hashtag adalah salah satu hal yang erat kaitannya dengan media sosial, khususnya hashtag Instagram. Dengan menggunakan hashtag yang tepat, pengguna bisa menjangkau audiens yang lebih luas serta mencari jenis konten yang punya relevansi.
Cara kerja hashtag Instagram sama dengan yang ada pada media sosial pertama kali hashtag digunakan, Twitter. Hashtag akan “mengikat” konten-konten yang menggunakannya. Jika diklik, pengguna akan dibawa pada laman yang berisi konten-konten yang menggunakan hashtag tersebut. Akan ada 3 pilihan di laman tersebut yang bisa dipilih untuk menyimak hashtag yang sama yaitu top, latest, dan reels.
Sebagai tambahan informasi, hashtag atau tagar (#) pertama kali digunakan oleh Chris Messina, seorang web marketing specialist. Penggunaan hashtag itu tercetuskan untuk menjadi penanda bagi cuitan yang berhubungan pada satu topik. Penggunaan hashtag kemudian meluas di berbagai platform media sosial sampai sekarang.
Manfaat hashtag untuk social media marketing
Selain mempermudah pengguna media sosial, penggunaan hashtag di Instagram juga memiliki manfaat bagi brand dan para pelaku bisnis, terutama dalam pengelolaan aset media sosialnya. Beberapa manfaatnya adalah:
Meningkatkan engagement
Dengan menggunakan hashtag pada konten yang diunggah, membuat kita ikut serta di dalam percakapan yang sudah terjadi di dalam platform media sosial, terutama hashtag dengan jumlah yang tinggi.
Hal ini nantinya bisa memberikan hal lebih besar, seperti memperluas jangkauan audiens, meningkatkan jumlah like, share, menambah followers baru, dan juga komentar.
Membangun brand
Membuat dan menggunakan suatu hashtag khusus atau unik bagi brand adalah cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis, mencapai target audiens, membawa audiens pada brand dan mendorong adanya percakapan dengan audiens.
Hal ini juga berlaku pada campaign yang dilakukan. Biasanya akan ada hashtag unik yang merepresentasikan campaign tersebut, supaya nantinya mudah dilakukan analisis serta tracking pada campaign yang sedang dijalankan.
Membantu audiens untuk menemukan brand
Hal yang menarik dari penggunaan hashtag adalah sifatnya yang bisa diikuti, sehingga kita tidak akan ketinggalan dengan konten terbaru walau kita tak mengikuti akun yang mengunggah konten tersebut.
Hal inilah yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk digunakan brand, sehingga audiens bisa terus mendapatkan update dari media sosial brand tersebut. Menggunakan beberapa hashtag yang populer pun bisa menjadi cara lain dalam membantu pengguna baru untuk bisa menemukan brand.
Bagaimana cara menggunakan hashtag Instagram yang tepat?
Pemilihan hashtag yang tepat bisa berdampak baik pada konten yang diunggah, salah satunya adalah mencapai target audiens yang tepat dan lebih luas. Untuk mencari dan menggunakan hashtag yang tepat, berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan, yaitu:
Memantau kompetitor atau KOL/influencer di Instagram
Melihat unggahan kompetitor dengan produk atau tipe konten yang serupa bisa menjadi learning yang baik untuk memilih penggunaan hashtag yang tepat. Dari sana, sebagai brand bisa menganalisis, mana hashtag yang memiliki lebih banyak peminat dan bisa memicu peningkatan minat pada hashtag unik yang kita miliki.
Mencari hashtag yang relevan dengan post dan brand
Mudahnya ada dua hal terkait hashtag yang bisa digunakan, yang pertama adalah spesifik dan kedua adalah berkaitan. Misalnya, untuk brand pasta gigi, bisa mencari hashtag spesifik seperti #kesehatangigi #gigisehat dan hashtag yang berkaitan seperti #smile #senyum dan sebagainya.
Menyesuaikan jumlah hashtag
Jumlah maksimal hashtag yang bisa digunakan dalam satu unggahan adalah 30 buah. Namun, tidak disarankan untuk menggunakan tepat 30 hashtag dalam satu konten, ya. Dengan hasil analisis yang tepat, sesuaikan hashtag dengan relevansi interest target audiens serta topik konten yang diunggah.
Menggunakan branded hashtag
Di antara beberapa jenis hashtag seperti general, niche, location hashtag dan lainnya, branded hashtag adalah pilihan tepat. Lewat hashtag ini, brand bisa memperkenalkan siapa mereka dan apa yang bisa ditawarkan.
Meletakkan hashtag di profil
Agar hashtag lebih mudah dicari, sertakan hashtag tersebut pada profil akun media sosial brand. Hal ini akan mempermudah audiens untuk mengetahui apa yang ditawarkan brand serta topik yang relevan dengan brand tersebut yang akhirnya bisa meningkatkan brand awareness.
Waktu posting yang tepat
Dengan mengamati konten-konten yang berada pada laman Top hashtag, bisa dilihat kapan waktu yang tepat untuk menggunakan hashtag tersebut, sehingga engagement rate yang tinggi bisa dicapai.
Menyesuaikan dengan topik yang sedang trending
Salah satu kunci keberhasilan di media sosial adalah tentunya selalu update dengan tren yang tengah hangat dibicarakan. Selama tren yang diikuti relevan dengan brand atau produk yang ditawarkan, hal ini bisa meningkatkan awareness lebih luas lagi.
Selain penggunaan hashtag Instagram, masih banyak hal lain yang bisa dipelajari untuk meningkatkan performa media sosial. Yuk, simak terus artikel di Allstars untuk informasi lainnya seputar social media marketing, ya!
Baca juga: Indikasi keberhasilan campaign di Instagram
