Udah Pernah Coba Fitur Twitter Reply Downvote? Yuk Coba Simak di Sini!

1
225
Twitter downvote
twitter downvote logo

Tidak semua orang bisa sependapat dengan sebuah gagasan, opini, atau taste dari orang lain. Dengan kata lain, tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Di media sosial, reaksi ini bisa diutarakan melalui beberapa cara. Sedangkan Facebook misalnya, pengguna bisa memberikan react angry” ketika tidak setuju dengan sebuah post. Lain dengan di YouTube, pengguna bisa memberikan jempol ke bawah alias dislike ketika tidak menyukai sebuah konten video. Lalu, bagaimana dengan Twitter?

Twitter Menghadirkan Fitur Downvote

Seperti yang kita ketahui, Twitter adalah media sosial dengan sistem micro blogging. Penggunanya dapat menulis pendapatnya, berbincang dengan pengguna lain, atau menyertakan foto dan video dalam cuitannya. Percakapan di Twitter bisa dibilang merepresentasikan percakapan di yang terjadi dunia nyata karena bisa terjadi dengan cepat atau real-time. Sampai saat ini Twitter bahkan masih menjadi acuan untuk mengetahui isu atau topik pembicaraan yang paling up to date.

Yang tengah hangat diperbincangkan oleh para pengguna Twitter adalah hal yang di atas sudah dijelaskan. Jika Twitter sebelumnya sudah memiliki fitur likes, lewat akun resmi @TwitterSupport pada bulan Juli 2021 lalu, diumumkan bahwa mereka akan melakukan uji coba secara global untuk fitur bernama downvote. Fitur ini akan muncul pada setiap replies pada sebuah tweet dan bentuk ikon tanda panah atau jempol ke bawah. Fungsinya adalah kebalikan dari likes.

Fitur downvote ini bisa menjadi representasi bahwa kita tidak menyukai atau tidak menyetujui sebuah cuitan atau replies, baik karena alasan cuitan tersebut bersifat offensive, tidak relevan dengan topik yang ada, hingga disinformasi.

downvote twitter

(source: Twitter Support )

Facebook sendiri pernah menguji fitur serupa di tahun 2018, yaitu fitur dislike. Namun sayangnya, hingga saat ini fitur tersebut tidak pernah menjadi fitur yang permanen. Alasannya banyak yang tidak menyetujui adanya fitur tersebut dengan alasan bisa menimbulkan kericuhan antar pengguna. Padahal fitur semacam ini dinilai membantu pengguna menemukan konten yang relevan sehingga percakapan di media sosial menjadi lebih positif. Sebagai tambahan, sama seperti dislike YouTube, nantinya jumlah downvote di Twitter tidak bisa dilihat oleh publik. Berbeda dengan upvote atau like yang jumlahnya bisa dilihat.

Pro dan Kontra Fitur Reply Downvote

Fitur sejenis ini tentu menimbulkan pro dan kontra di antara para penggunanya. Beberapa pengguna menolak fitur ini karena reaksi ini bisa menyinggung perasaan pada pengguna lainnya. 

Sedangkan menurut pengguna lainnya percaya bahwa fitur downvote bisa meningkatkan kualitas percakapan di twitter, karena pada dasarnya fitur ini digunakan oleh pengguna untuk menandai cuitan atau percakapan yang tidak ingin mereka lihat dan hal ini masih dibantu dengan tidak adanya visibilitas oleh pengguna lainnya. Untuk saat ini, para pengguna Twitter mesti bersabar untuk menggunakan fitur reply downvote di seluruh platform Twitter, baik itu lewat website, iOS, dan Android.

Apakah kamu setuju dengan adanya fitur Twitter yang satu ini?

Baca Artikel kami lainnya: Fitur terbaru lainnya di twitter

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini