‘Cek IG kita yah kakak kalo mau lihat produk lainnya’. Kalimat ini sekarang sering sekali kita temui di saat kita berselancar di media sosial. Yup, Instagram yang awalnya adalah media untuk berbagi konten visual kini beralih pula menjadi sarana berniaga untuk individu, perusahaan, hingga brand. Namun yang paling banyak ditemui sekarang adalah toko online atau yang lebih sering disebut dengan online shop. Nah, buat kamu yang kebetulan memang memiliki online shop di Instagram, pas banget nih karena kali ini Allstars akan memberikan cara-cara jitu untuk memaksimalkan promosi penjualan produk online shop-mu di Instagram. Siapa tahu bisa mendatangkan cuan lebih. Yuk, langsung aja!
Konsisten Dan Di Waktu Yang Tepat Saat Mengupload Konten
Yang pertama adalah konsistensi dalam mengupload konten. Konsisten di sini bukan berarti kamu harus mengupload konten setiap saat atau setiap hari. Untuk memudahkan pengelolaan akun online shop-mu, kamu bisa membuat jadwal yang teratur dan tema yang telah ditentukan. Dengan selalu memperbarui posting-an di akun Instagram-mu, maka followers akan mengetahui bahwa kamu aktif dan akan terus bisa keep up dengan konten online shop-mu di antara banyaknya konten akun lain di feed mereka. Nah, bicara soal waktu yang tepat untuk mengunggah konten, sebenarnya tidak ada ‘rumus’ pastinya, namun di siang hari antara jam 12–2 dan sore hari sekitar jam 5 bisa menjadi waktu yang bagus untuk menggunggah konten online shop-mu karena di waktu tersebut traffic pengguna Instagram sedang ramai. Dengan memperhatikan dan melakukan hal-hal tersebut, kamu bisa menjaga followers-mu untuk tetap mengikutimu atau bahkan menjadi pelanggan setiamu.
Gunakan foto atau video yang unik dan menarik
Sebenarnya tidak ada aturan tertulis soal ini, tapi kamu pasti biasanya akan langsung tidak tertarik ‘kan jika melihat akun online shop yang menggunakan gambar hasil googling. Foto produk yang unik, orisinal, dan menarik menjadi daya tarik sendiri bagi akun online shop. Karena yang namanya calon konsumen pasti ingin tahu lebih detail seperti apa barang yang akan dibelinya. Makanya dengan menggunakan foto hasil jepretan sendiri, secara tidak langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan calon konsumen karena produk sudah cukup tergambar dengan jelas melalui foto yang diunggah.
Perhatikan angle foto dan komposisi objek serta pencahayaan yang pas agar foto produk yang dihasilkan baik dan jelas. Background yang unik juga bisa meningkatkan kualitas foto produk, sekaligus mempercantik feed-mu.
Hashtag yang spesifik dan relevan
Penggunaan hashtag yang tepat dan relevan akan memperbesar peluang produkmu ditemukan oleh para pengguna Instagram. Terlebih karena Instagram berbeda dengan marketplace yang bisa menggunakan keyword tertentu untuk mencari barang yang dicarinya, melainkan penggunaan hashtag yang relevan dengan produk, misalnya #jualmakeup, #celanapanjangcewek, #jamtanganoriginal, dan sebagainya. Sebisa mungkin hindari penggunaan hashtag yang hanya riding the tren padahal tidak ada hubungannya dengan produk. Yang sering terjadi jika kamu melakukan itu, akun online shop-mu akan dianggap akun yang gemar spamming dan biasanya kurang disukai oleh para pengguna Instagram lainnya.
Hire Selebgram untuk endorse produk
Nah, cara yang satu ini banyak digunakan oleh para pemilik akun online shop di Instagram. Karena dengan bantuan selebgram yang hits dan punya banyak followers, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengguna Instagram begitu melihat produk yang ditawarkan. Anda bisa menentukan influencer yang tepat melalui indikator besar atau kecilnya interaksi akun mereka melalui kalkulator engagement rate instagram. Rekomendasi dari sosok yang disukai banyak orang, terlebih expert pada bidangnya dan relevan terhadap produk yang ditawarkan akan menjadi faktor yang bisa memengaruhi keputusan pembelian.
Lalu, bagaimana cara agar kamu bisa memilih selebgram yang tepat untuk mempromosikan online shop-mu? Kamu bisa langsung sign up di Allstars sebagai brand owner. Nantinya kamu bisa mencari para influencer yang kriterianya cocok dengan online shop-mu. Tentu saja para influencer yang sudah terdaftar memiliki rekam jejak yang baik dan sudah sering memasarkan sebuah produk. So, tunggu apa lagi!
Menggunakan Instagram Ads
Cara yang satu ini memang membutuhkan dana lebih untuk pelaksanaannya, tapi hasilnya sudah pasti optimal. Untuk bisa memasang iklan di Instagram, kamu bisa menyimak artikel Allstars beberapa waktu lalu tentang caranya. Jenis Instagram ads yang sering digunakan yaitu Click to Website, App Install, dan Video Views. Kini juga ada fitur Instagram Shopping yang bisa kamu maksimalkan untuk para calon pembeli potensialmu.
Interaksi, interaksi, dan interaksi
Sebaik-baiknya sebuah online shop adalah yang bisa memberikan experience pada konsumennya seolah sedang berbelanja di sebuah offline shop. Misalnya, setiap pertanyaan atau apa pun yang disampaikan akan mendapatkan respon langsung. Selain responsif, kegiatan seperti giveaway, challenge, kuis bisa menarik perhatian para pengguna Instagram juga. Jangan lupa juga untuk membuat sebuah thread khusus tentang testimoni pelanggan yang sudah pernah bertransaksi denganmu, tentu dengan izin dari sang pelanggan itu sendiri. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan para calon konsumen yang biasanya lebih hati-hati saat ingin berbelanja di online shop.
Yang paling penting, jangan jadikan laman feed-mu hanya selayaknya etalase, namun seperti sebuah toko yang memberikan pelayanan dan kualitas yang baik. Semoga laris dan dapat banyak cuan ya
