Ada beberapa cara yang bisa dilakukan brand di media sosial untuk menjaga interaksinya dengan para pelanggan, mulai dari memberikan promo menarik, membuat konten yang sifatnya interaktif, dan satu hal lainnya yang akan Allstars bahas kali ini adalah apa artinya repost.
Istilah ‘repost’ mungkin sudah banyak dikenali oleh para pengguna media sosial pada umumnya. Namun, kenapa repost bisa jadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan oleh brand? Berikut penjelasannya!
Repost Artinya
Repost berarti membagikan ulang sebuah konten yang diunggah sendiri atau oleh pengguna lain di media sosial. Berdasarkan platform-nya, repost mendapatkan istilah khususnya masing-masing, misalnya retweet pada Twitter dan regram pada Instagram. Konten yang dibagikan ulang bisa diletakkan pada laman utama (feed) atau fitur lainnya, seperti stories.
Tak hanya konten yang baru dibuat, konten yang sudah lama dibuat pun bisa di-repost lho! Namun hal ini tergantung pada strategi marketing yang sedang dijalankan. Biasanya, brand me-repost konten yang sudah lama dibuat karena konten tersebut memiliki angka engagement yang tinggi atau relevan dengan kondisi yang tengah terjadi.
Selain untuk menaikkan kembali sebuah konten yang sudah pernah diunggah, ada beberapa manfaat repost lainnya yang bisa dirasakan oleh brand, yaitu:
Praktis
Melakukan repost artinya ada hal yang sangat mudah dilakukan, walaupun caranya berbeda-beda di tiap platform media sosial. Selain itu, melakukan repost juga tidak akan dikenai biaya apa pun, lho!
Meningkatkan engagement
Selain membuat konten baru, me-repost konten lama atau konten dari followers yang punya nilai engagement tinggi bisa menjadi cara untuk meningkatkan engagement akun dari brand itu sendiri.
Menambah kredibilitas
Dengan melakukan repost artinya ada pada konten yang diunggah pengguna lainnya, akun sebuah brand akan menerima kredibilitas yang baik, misalnya dianggap sebagai akun yang interaktif bukan sekadar akun etalase semata.
Meningkatkan awareness
Kembali ke soal engagement yang tinggi, maka awareness dari akun brand pun bisa mengalami peningkatan jika me-repost sebuah konten dengan tepat.
Membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan
Menjadi sebuah kebanggaan bagi para pengguna media sosial apabila konten yang telah dibuat di-notice dan di-repost oleh akun brand yang dimaksud dalam kontennya. Inilah yang kemudian akan mempererat hubungan akun brand dengan pelanggannya.
2 Jenis Konten yang Bisa Di-repost oleh Brand
Selanjutnya, konten-konten apa saja yang bisa di-repost oleh akun brand?
- User-Generated Content (UGC)
Source: Highlight Instagram Allstars.id
Asset image in Google Drive
Konten UGC maksudnya adalah segala konten berbentuk foto, tulisan, audio, serta video yang dibuat oleh followers atau pelanggan. Konten ini biasanya bersifat testimonial, review, atau sekadar mempromosikan produk dari brand yang dimaksud.
Hal yang perlu diperhatikan dalam repost konten UGC adalah akun brand sebaiknya tak hanya sekadar me-repost konten tersebut. Ada baiknya juga menyertakan caption tambahan, misalnya ucapan terima kasih atau rekomendasi lainnya. Tak lupa pula untuk menyertakan nama followers atau pelanggan yang membuat konten tersebut, ya!
- Konten yang sudah pernah diunggah
Seperti yang sudah disebutkan di atas, brand juga bisa repost konten yang sudah diunggah sebelumnya namun memiliki relevansi akan kondisi saat ini, serta engagement yang tinggi.
Sebelum itu, pastikan kamu mempertimbangkan dengan baik apakah konten yang akan di-repost bisa menyesuaikan kondisi yang terjadi saat ini, walau saat diunggah dulu ada pada kondisi yang berbeda.
Repost Konten di Instagram
Tahukah kamu? Ternyata, Instagram punya relevansi dengan yang paling tinggi dibandingkan dengan media sosial lainnya. Hal ini terjadi Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna setiap bulannya dan hampir setiap orang setidaknya mengikuti satu akun bisnis, mengutip Hootsuite. Jadi, bisa dikatakan bahwa Instagram adalah channel yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis.
Selain itu, ditambah lagi karena adanya fitur story pada Instagram yang cukup praktis, serta tidak akan mengubah laman utama yang mungkin sudah disusun sedemikian rupa.
Lalu, bagaimana cara repost di Instagram? Mudah saja, ada 3 cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Feed – Add Post to Your Story
Source: LifeWire
Kita bisa me-repost sebuah konten di feed utama pengguna lainnya, tanpa perlu ada tagging pada akun kita.
- Klik ikon ‘pesawat kertas’ pada post yang ingin di-repost
- Pilih ‘Add post/video to your story’
- Pilih ‘Send to’
- Klik ‘Share’, pilih ‘Your story’
- Story – Add to Your Story
Source: The Verge
Kita bisa me-repost konten story pengguna lainnya, selama akun tersebut men-tag akun kita.
- Buka Direct Message teman yang tag akun kita di story
- Klik ‘Add this to your story’
- Reels – Add Reel to Your Story
Kita bisa me-repost sebuah konten di reels pengguna lainnya, tanpa perlu ada tagging pada akun kita.
Source: Webtrickz
- Klik ikon ‘pesawat kertas’ pada reels yang ingin di-repost
- Pilih ‘Add reel to your story’
Selain repost, masih banyak strategi lain yang bisa dilakukan akun brand untuk meningkatkan engagement-nya di media sosial. Pastikan kamu terus mendapatkan informasinya hanya di Allstars, ya!
Baca Juga : Cara Report di Tiktok lebih mudah dengan fitur terbaru
