Punya Usaha Kuliner dan Mau Endorse Makanan? Simak Caranya Dulu Yuk

0
1606
endorse makanan

Hal yang akan kita bahas kali ini sangat menarik, terutama buat kamu yang gemar dunia kuliner. Bukan, kita tidak akan membahas rekomendasi kuliner yang enak, namun ini buat kamu yang punya usaha kuliner dan ingin meningkatkan brand awareness bisnis kulinermu.

Seperti yang sama-sama kita tahu, makanan adalah salah satu kebutuhan pokok yang akan terus mengalami perkembangan. Dengan kondisi ini, tentunya akan berpengaruh juga pada bisnis kuliner yang seolah tidak akan pernah ada habisnya. Inilah kenapa bisnis kuliner menjadi salah satu jenis bisnis yang menggiurkan untuk dimulai. Namun, walau terkesan mudah untuk dimulai, nyatanya membutuhkan banyak strategi agar bisnis kuliner yang kita jalankan bisa dikenal banyak orang. Tentunya selain produk yang nikmat, di zaman yang serba media sosial ini, ada satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengenalkan bisnis kulinermu pada orang banyak. 

Penasaran atau sudah tahu jawabannya?

Jika jawabanmu adalah endorse makanan, yak, kamu benar! Kali ini Allstars akan membahas tentang endorse makanan, mulai dari pengertiannya hingga caranya. Simak yah!

Endorse makanan adalah …

Jika kamu sudah memahami konsep endorsement, tentu akan dengan mudah memahami konsep endorse makanan ini. Jika diartikan secara harfiah, endorsement berarti dukungan terhadap suatu hal tertentu dengan cara promosi. Jadi, endorse makanan berarti mencari dukungan dari orang lain, yang mana biasanya kenalan atau seorang influencer, untuk mempromosikan makanan atau minuman yang kita jual dengan cara tertentu.

Lalu, kenapa endorse makanan jadi penting untuk dilakukan? 

Yang pertama adalah untuk membuat brand-mu dikenal banyak orang. Dengan melakukan endorse makanan yang berujung pada pembuatan konten atau review pada makanan tersebut, berpotensi bisa mencakup banyak audiens, terutama jika konten tersebut dibuat oleh influencer yang memiliki banyak pengikut. Selain itu, jumlah pengguna media sosial saat ini bisa dibilang lebih besar dibandingkan media konvensional lainnya.

Yang kedua adalah menaikkan reputasi brand. Semakin tinggi reputasi orang yang kamu endorse makanan, tentu akan meningkatkan pula reputasi brand-mu. Alasannya, influencer biasanya punya pengikut yang loyal sehingga akan tumbuh kepercayaan pula pada brand yang ia rekomendasikan.

Yang terakhir tentu saja dengan melakukan endorse makanan hasil yang ingin dicapai adalah konversi penjualan. Hal ini disebabkan oleh “nama besar” sang influencer tersebut, serta potensinya menciptakan sebuah tren. Sertakan pula penawaran atau promo untuk membuat brand-mu lebih menarik.

Cara Endorse Makanan

Nah, selanjutnya gimana sih caranya untuk endorse makanan? Ada 6 langkah yang Allstars rekomendasikan untuk melakukannya.

Kenali profil influencer 

Yang pertama adalah mencari sejumlah nama influencer yang relevan, terutama influencer yang punya niche konten di bidang kuliner. Amati profil masing-masing dan bandingkan satu sama lain. Nantinya kamu bisa menemukan influencer yang paling cocok diajak bekerja sama dilihat dari gaya komunikasinya, lokasinya, hingga interaksinya dengan para followers-nya. Jangan lupa untuk listing beberapa nama sebagai opsi, ya!

Riset engagement profil influencer

Setelah mendapatkan nama yang cocok, selanjutnya perlu dilakukan hal yang teknis yaitu mengamati engagement rate dari influencer tersebut. Pastikan followers yang dimiliki real. Salah satu tools gratis dan praktis yang bisa kamu gunakan adalah Kalkulator Engagement Rate Instagram di Allstars.

Menghubungi influencer yang terpilih

Sudah menemukan influencer yang tepat? Selanjutnya hubungi influencer tersebut. Biasanya mereka akan menyertakan contact person atau email yang bisa dihubungi untuk penawaran kerja sama. Gunakan akun bisnismu agar berkesan profesional. Jangan lupa, gunakan bahasa yang sopan agar kerja sama bisa terjalin dengan baik, yah!

Tanyakan rate card

Kembali ke engagement, semakin tinggi engagement yang bisa diciptakan dari seorang influencer maka akan semakin tinggi pula rate card yang ditawarkan. Jika kamu sudah terlanjur “jatuh cinta” dengan influencer tersebut, namun rate card yang ditawarkan ternyata di luar budget yang bisa kamu lakukan pertama adalah melakukan negosiasi untuk mendapatkan “jalan tengah”. Jika akhirnya penawaran tidak berhasil, jangan khawatir, karena kamu sudah punya opsi influencer lainnya.

Scope of Work (SOW) yang jelas

Jika menemui kesepakatan dengan influencer yang terpilih, selanjutnya buat SOW yang jelas dan pastinya tidak ada bagian yang merugikan semua pihak yang terlibat. Kamu bisa melihat artikel tentang SOW yang pernah Allstars bahas di sini

Mengirimkan sampel makanan

Yang terakhir adalah mengirimkan sampel makanan kepada influencer terpilih. Pastikan kamu mengemasnya dengan baik. Kamu juga bisa menyertakan semacam card yang berisi fakta-fakta positif pada makanan tersebut, misalnya tanpa bahan pengawet, dibuat dari bahan organik, dan lain sebagainya.

Supaya lebih praktis dan tentunya mendapatkan influencer yang tepat serta terpercaya, kamu bisa mencarinya di Allstars. Sebagai “Platform Influencer Marketing Pertama di Indonesia”, banyak kemudahan yang bisa kamu dapatkan sebagai pelaku bisnis. 

Baca Artikel lainnya : Perbedaan paid promote & Endorse

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini