Seberapa Penting Portfolio bagi Content Creator? Simak Selengkapnya

1
456
portfolio content creator

Jika ditanya, dari mana para pemilik bisnis atau brand bisa mengajak seorang content creator selain dari konten yang sudah dibuatnya atau media sosialnya? Jawabannya adalah dari melihat portfolio sang content creator

Lewat portfolio-nya, seorang content creator bisa dipahami lebih jauh lagi, tak hanya apa saja yang sudah pernah dibuatnya, namun juga informasi lainnya seperti karakteristiknya, cara berpikir atau bagaimana membuat solusi atas permasalahan yang ada, sampai dengan relevansi yang dimiliki konten kreator tersebut dengan brand yang akan mengajak kolaborasi.

Sebagai seorang content creator, kita harus memiliki pemikiran ini: para pemilik bisnis atau brand tidak memiliki banyak waktu untuk mencari tahu tentang kita, sehingga tugas kita adalah mempermudahnya. Itulah sebabnya pembuatan serta kepemilikan portfolio sangat penting bagi para content creator.

Untuk lebih jelasnya, Allstars akan menjabarkan dengan lengkap kenapa portfolio penting dimiliki oleh para konten kreator. Simak penjelasannya, yuk!

Pentingnya Membangun Portfolio Bagi Para Content Creator

Secara profesional menunjukkan track record

Kata kunci utama dalam kepemilikan portfolio adalah profesionalitas. Lewat portfolio, pemilik bisnis atau brand bisa dengan mudah melihat pekerjaan atau karya para content creator yang pernah dibuat. Tak hanya sekadar memajangnya, untuk menjadikan sebuah portfolio lebih profesional, sertakan struktur yang rapi dan storytelling

Misalnya, kamu bisa membuat sebuah study case untuk sebuah konten yang pernah dibuat. Lengkapi hal-hal ini: nama brand yang mengajak bekerja sama, problemnya, pemikiran serta caramu mencari solusi atas problem tersebut, konten yang dibuat, dan result yang didapat dari konten tersebut. Dengan penyajian yang lengkap dan jelas, pemilik bisnis atau brand tentu akan langsung bisa menilai profesionalitasmu dalam berkolaborasi.

Meningkatkan visibilitas dan kredibilitas

Manfaat memiliki portfolio selanjutnya adalah membuat konten kreator makin mudah “ditemukan”. Dengan mengunggah portfolio kita secara online, tentunya dengan pemahaman SEO atau keyword yang tepat, nama kita akan langsung ditemukan oleh para pemilik bisnis atau brand yang sedang mencari konten kreator untuk diajak berkolaborasi. 

Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu puitis atau tidak relevan, misalnya Pencandu Digital dan Media Sosial. Gunakan kata-kata yang menggambarkan dirimu atau memperkenalkan apa yang kamu lakukan secara jelas, misalnya Indonesian Beauty Vlogger. Kamu juga bisa mencari tahu atau bertanya dengan para pemilik brand atau bisnis yang sudah mengajakmu berkolaborasi seputar kata yang mereka cari.

Sebagai dokumentasi project yang pernah dijalankan

Sama seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 1, memiliki portfolio berarti memasukkan pekerjaan atau project yang pernah dikerjakan. Kamu bisa menyortirnya menjadi beberapa bagian, misalnya dibagi sesuai dengan platform-nya atau jenis kontennya. 

Nah, supaya makin mudah dalam pembuatan portfolio-mu, Allstars kini menghadirkan fitur yang akan menyajikan portfolio-mu secara terstruktur dan pastinya bisa ditemukan oleh ribuan pemilik bisnis atau brand yang tengah mencari content creator untuk diajak berkolaborasi. 

Perkenalkan, Allstars Bio, di mana tersedia di dashboard influencers dan sangat mudah untuk digunakan. Jangan lupa untuk masukkan project yang sudah kamu kerjakan sebelumnya dan pastikan kamu menuliskan keterangan selengkapnya, ya.

Nah itulah beberapa manfaat dari portfolio yang harus kamu ketahui sebagai seorang content creator. Jangan lupa untuk mendaftarkan dirimu di Allstars untuk memudahkan pembuatan portfolio content creator dengan fitur Allstars Bio. Untuk informasi atau tips penting lainnya tentang content creator lainnya, pastikan kamu dapatkan hanya di Allstars ya!

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini