Simak Mengapa Marketing Funnel Adalah Hal Penting bagi Brand

0
249
marketing funnel process

Terdapat proses yang panjang bagi seseorang dari mulai mengenal sebuah brand hingga memutuskan untuk membeli produk dari brand tersebut. Keseluruhan proses tersebut terkandung dalam sebuah istilah yang dikenal dengan sebutan ‘marketing funnel’.

Dengan analisis yang cermat, marketing funnel bermanfaat menuntun brand kamu memilih strategi yang tepat untuk mempengaruhi konsumen pada tahap tertentu. Dengan mengevaluasi funnel brand, kamu berpotensi mendorong penjualan yang lebih besar, punya pelanggan dengan loyalitas yang lebih tinggi, dan brand awareness yang lebih kuat. Penasaran? Berikut informasi selengkapnya!

Apa Itu Marketing Funnel?

Dasar-dasar marketing funnel tetap sama sejak tahun 1900-an. Namun, tidak ada model tunggal yang diterima secara universal oleh semua perusahaan. Sebagian perusahaan lebih memilih model yang sederhana, sedangkan sebagian lain percaya bahwa menambahkan tahap “kesetiaan” dan “advokasi” ke dalam funnel dapat meningkatkan strategi marketing

Jadi, dapat disimpulkan bahwa marketing funnel adalah sebuah proses yang dilakukan oleh suatu brand dalam melibatkan pelanggannya. Proses tersebut sangatlah panjang, mulai dari memperkenalkan brand untuk pertama kalinya, lalu memberikan edukasi lanjutan tentang brand dan produk, sampai mendorong para audiens untuk beralih menjadi pelanggan.

Tahapan Marketing Funnel Adalah Ada 3

Source: GRI

Marketing funnel secara sederhana memiliki tiga tahapan, yaitu TOFU, MOFU, dan BOFU. Berikut penjelasannya, yaitu:

TOFU (Brand Awareness)

TOFU (Top of the Funnel) bertujuan untuk membangun awareness visitor. Kamu bisa mendapatkan manfaat ini dengan terlebih dulu menentukan apa saja tujuan kamu, misalnya menambah retargeting list, meningkatkan offer awareness, meningkatkan engagement, meningkatkan website traffic, dan lain sebagainya. 

Tujuan TOFU bisa kamu tambahkan sesuai temuan saat menghadapi beberapa kasus lain nantinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa tipe konten yang dapat kamu gunakan, mulai dari tulisan, foto, hingga infografis.

Setiap tahap marketing funnel, para brand bisa memanfaatkan influencer. Kamu dapat menggunakan jasa influencer agar audiens memperhatikan dan mengenal media yang brand kamu miliki, misalnya dengan mengunjungi website, akun media sosial, dan lain sebagainya. Pada tahap awal ini, penting untuk tidak “menakuti” konsumen dengan secara tiba-tiba menggunakan pesan “beli sekarang”, ya.

MOFU (Engagement)

MOFU (middle-of-funnel) adalah tahap saat brand memposisikan perusahaannya sebagai penyedia produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tahapan ini paling sering dilupakan dan biasanya kurang didalami oleh para pemilik brand

Padahal, MOFU memiliki banyak tujuan, lho! Di antaranya adalah meningkatkan retargeting list, menambah list email, dan akuisisi pelanggan. Sebagai tahap pertengahan, MOFU memungkinkan kamu mengumpulkan contact visitor atau customer sebanyak-banyaknya untuk terus melakukan follow-up

Umumnya, pemilik brand memanfaatkan tahapan MOFU untuk menambah email list customer. Email list sendiri adalah jenis data paling penting karena daftar ini memungkinkan brand untuk mudah berkomunikasi dengan customer

Sedangkan untuk akuisisi pelanggan, kamu bisa memilih barang atau produk dengan harga cukup murah untuk dijadikan “umpan”. Saat visitor melihatnya, sadar atau tidak sadar mereka akan dengan cepat merespons untuk klik “get offer now”. Kamu dapat melakukan akuisisi yang efektif di sini dengan menawarkan beberapa benefit yang menarik.

Selain itu, sebagai pemilik brand juga bisa bekerja sama dengan influencer, terutama yang memiliki engagement rate yang tinggi. Tak hanya itu, pemilik brand juga harus pintar dalam memilih influencer yang punya niche atau kategori yang sesuai dengan brand-mu. Dengan bantuan influencer, brand bisa memberikan edukasi dan informasi seputar produknya dengan lebih maksimal.

BOFU (Pembelian)

BOFU (bottom-of-corong) adalah tahap penutupan, di mana brand melakukan penjualan. Pada tahap ini, kamu harus berpikir bagaimana caranya agar effort yang kamu lakukan pada tahap TOFU dan MOFU menghasilkan peningkatan penjualan di BOFU. 

Tujuan tahapan ini adalah menjaga basis customer yang sudah ada (misalnya dengan email list), meningkatkan retargeting list, memaksimalkan nilai pelanggan secara langsung, meningkatkan jumlah customer yang melakukan repeat order, dan meningkatkan frekuensi pembeli.

Untuk mencapai tujuan BOFU, ada sejumlah konten yang dapat kamu gunakan. Di antaranya adalah free trial dalam waktu singkat dan testimoni. Selain itu, kamu juga bisa bekerja sama dengan influencer dengan audiens yang kecil tetapi punya hubungan yang erat, seperti nano dan micro influencer.

Jadi, marketing funnel adalah tahapan yang menggambarkan perjalanan pelanggan dengan brand kamu. Di tiap tahapannya, kamu bisa menjalin kerja sama dengan influencer untuk mencapai setiap tujuan yang kamu tetapkan. Tak perlu khawatir, kamu bisa memanfaatkan Allstars untuk terhubung dan bekerja sama dengan influencer yang tepat dari berbagai kategori.

Allstars adalah platform marketing influencer pertama di Indonesia yang bisa bantu kamu menemukan influencer tepat untuk mendukung penerapan marketing funnel. Tertarik? Yuk, daftarkan brand kamu di Allstars sekarang!

Baca juga : referral adalah salah satu marketing strategy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini