Dalam beberapa tahun terakhir, pengaruh influencer sangat besar bagi dunia marketing. Hal ini terbukti dengan riset Nielsen yang menunjukkan bahwa 92% pelanggan lebih memilih influencer dibandingkan media tradisional. Alhasil, muncullah sebuah strategi baru, yaitu exposure, seperti yang dilakukan oleh Awkarin dalam bentuk barter exposure.
Dari perspektif strategi marketing, exposure memungkinkan bisnis untuk meningkatkan expertise dan kredibilitas influencer lain demi menjangkau pelanggan secara cepat dan berdampak terhadap profit. Maka dari itu, exposure adalah salah satu pilar untuk membangun brand. Simak artikel ini untuk tahu lebih lengkapnya!
Pengertian Exposure Adalah Strategi Marketing
Sederhananya, exposure adalah salah satu strategi marketing yang bisa dijalankan oleh brand bersama dengan influencer, misalnya selebgram. Suatu brand biasanya akan memberikan produk atau jasa secara cuma-cuma kepada influencer, lalu influencer tersebut akan membuat postingan di akun media sosialnya mengenai produk atau jasa tersebut. Tujuannya satu, yaitu memberikan brand tersebut awareness dan meningkatkan popularitas produk atau jasa melalui komen dan like.
4 Manfaat Exposure Adalah Meningkatkan Brand
Bukan tanpa alasan banyak brand berusaha meningkatkan exposure marketing mereka. Berikut beberapa manfaat exposure bagi brand:
Meningkatkan brand awareness
Brand awareness adalah pondasi bagi semua upaya marketing bisnis, mulai dari media sosial hingga SEO. Exposure adalah strategi marketing yang dapat meningkatkan brand awareness dengan cara yang sangat sederhana namun berdampak.
Saat seorang influencer terkenal memposting sebuah konten mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan, para follower influencer tersebut yang sebelumnya mungkin belum tahu menjadi kenal dengan brand kamu. Jadi, brand awareness adalah langkah awal bagi calon pembeli untuk melakukan transaksi sehingga perannya sangat penting.
Bisnis brand lebih cepat tersebar luas
Exposure juga membantu bisnis brand lebih cepat tersebar luas berkat efek brand awareness yang ditawarkan. Branding membantu bisnis terhubung dengan pelanggan secara emosional. Brand yang membangun koneksi positif dengan pelanggan pada tingkat emosional akan membuat pelanggan merasa senang saat melakukan pembelian dari brand tersebut. Dengan demikian, pelanggan akan lebih mungkin melakukan pembelian dari brand kamu.
Potensi menambah pelanggan
Dengan memperkenalkan brand ke khalayak yang lebih luas, kamu dapat menikmati manfaat potensi menambah pelanggan. Exposure menawarkan manfaat ini karena konten yang dibuat dan di-posting oleh influencer dapat mempengaruhi para follower-nya yang berujung pada pembelian.
Meningkatkan penjualan
Semakin banyak jumlah pelanggan baru, maka akan semakin meningkat pula penjualan kamu. Penjualan yang baik membantu brand mendapatkan prospek yang berkualitas dan pelanggan yang memberikan nilai bagi brand. Jika brand mendapatkan penjualan yang baik, maka karyawan juga akan senang. Rasa senang ini akan membuat karyawan bekerja lebih baik dan menjalankan tugasnya dengan lebih semangat untuk pertumbuhan brand.
4 Tips Meningkatkan Exposure bagi Brand
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan exposure yang bisa diterapkan untuk brand kamu:
Tentukan jenis exposure yang diinginkan
Untuk meningkatkan exposure bagi brand, penting untuk pertama-tema menentukan jenis exposure yang diinginkan. Ada banyak jenis exposure yang bisa dilakukan influencer melalui media sosial, seperti Instagram. Misalnya, postingan di feed, IG TV, IG Stories, live video, dan sebagainya. Pastikan kamu memilih jenis exposure yang sesuai dengan brand kamu.
Contohnya, kesesuaian dari segi biaya. Biasanya, postingan di feed lebih mahal daripada IG Stories. Jika kamu punya batasan budget, memilih IG Stories sebagai jenis exposure mungkin yang paling cocok untuk kondisi kamu sekarang. Setiap jenis exposure punya keuntungan dan kerugiannya masing-masing, jadi tinggal pilih sesuai dengan brand kamu.
Analisis kebiasaan audiens
Menganalisis kebiasaan audiens juga penting karena sebagai pemilik brand yang menawarkan produk atau jasa khusus, kamu tentunya juga punya target audiens yang spesifik. Menganalisis kebiasaan audiens dapat membantu kamu menjalankan strategi exposure yang tepat sasaran.
Misalnya, jika target audiens kamu adalah remaja dan wanita berusia 17-35 tahun, maka penting untuk memilih influencer dengan followers yang cocok dengan brand kamu.
Buat brief yang sesuai
Brief konten exposure bisa dalam bentuk brief campaign atau konten sehingga tetap selaras dengan visi-misi brand dan kebiasaan audiens. Pembuatan brief dari pihak brand kemudian bisa dipahami dan dikemas oleh influencer. Dengan adanya brief, influencer jadi memiliki gambaran mengenai konten seperti apa yang harusnya dibuat dan cocok dengan brand kamu.
Teliti dalam memilih influencer yang tepat
Teliti dalam memilih influencer yang tepat penting karena jika salah pilih, akan sulit bagi brand kamu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan kamu menggunakan influencer yang jelas kredibilitasnya. Usahakan untuk tidak hanya terpaku dengan jumlah followers saja, melainkan juga mengidentifikasi berapa engaged followers dan tingkat interaksinya.
Influencer dengan engaged followers (comment, saved post, like, dan lainnya dari followers) yang baik tentu lebih menguntungkan bagi brand kamu. Pastikan influencer yang kamu pilih memberikan data ini untuk membuat kamu yakin menggunakan jasanya. Untuk memudahkan, kamu bisa menggunakan Allstars untuk menemukan influencer yang tepat. Allstars adalah platform influencer marketing pertama di Indonesia dan telah bekerja sama dengan beragam influencer dari berbagai kategori.
Exposure adalah salah satu strategi marketing yang bisa dijalankan oleh brand bersama dengan influencer. Jika dilakukan dengan tepat, exposure bisa memberikan banyak manfaat bagi brand, lho. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menerapkan strategi exposure dengan tepat mengikuti beberapa tips yang sudah dijelaskan di atas. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan Allstars dalam menemukan influencer yang sesuai kebutuhan brand-mu. Semoga bermanfaat!
Baca juga : Contoh Kontrak Endorsement
