Ada banyak hal yang mempengaruhi sebuah unggahan konten di media sosial, khususnya Instagram, mendapatkan hasil yang terbaik. Salah satu yang bisa mempengaruhi hal tersebut adalah jam posting Instagram atau yang lebih dikenal dengan istilah prime time. Tentunya jam posting terbaik akan berbeda-beda tergantung dengan target audience-nya masing-masing. Walau bisa dibilang Instagram hampir diakses selama 24 jam di berbagai belahan dunia, ada waktu-waktu khusus yang hanya digunakan oleh orang-orang yang ingin kamu targetkan.
Bagaimana menentukan jam posting terbaik di Instagram? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Apa itu Prime Time?
Agar lebih mudah, kita pahami dulu pengertian prime time. Prime time adalah rentang waktu di mana jumlah pengguna Instagram sedang aktif dengan jumlah terbanyak. Artinya di waktu tersebut, pengguna yang jadi target audience-mu atau pengguna yang punya relevansi dengan brand-mu sedang menggunakan Instagram dengan jumlah yang besar. Terlebih Instagram kini mengembalikan algoritmanya menjadi recent post atau konten yang terakhir diunggah sehingga brand harus benar-benar mengunggah kontennya di waktu yang tepat.
Mengapa Brand Harus Tau Prime Time?
Semakin tinggi reach yang diraih dari sebuah post, maka makin tinggi pula interaksi serta awareness yang bisa brand ciptakan. Tak hanya itu, audiens baru pun bisa dijangkau! Inilah mengapa prime time jadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Untuk mengetahui kapan jam posting terbaik di Instagram, kamu bisa menemui banyak riset yang dibuat. Jika dilihat dari bentuk kontennya, salah satu yang paling banyak diketahui adalah mengunggah konten yang sifatnya informatif saat pagi hari dan konten yang sifatnya general atau tidak spesifik pada malam hari.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki brand es krim, akan tidak tepat jika kamu mengunggah konten produk pada malam hari. Sebaiknya unggah konten produk tersebut di siang hari dan konten seputar fakta lucu atau lainnya di malam hari.
Dengan adanya perubahan tren akibat pandemi yang terjadi 2 tahun belakangan ini, otomatis jam posting terbaik di Instagram berdasarkan riset pun mengalami perubahan. Misalnya, jika dulu dini hari bukanlah waktu yang tepat untuk mengunggah konten, kini dini hari bisa jadi waktu terbaik karena banyak yang masih terjaga di saat tersebut. Jika dulu waktu istirahat makan siang, yaitu antara pukul 12:00 hingga 13:00 adalah waktu terbaik untuk mengunggah konten, karena kini banyak yang melakukan work from home (WFH) waktu tersebut berubah menjadi pukul 17:00 yang tadinya bukan waktu terbaik karena itu adalah saat di mana banyak orang yang pulang dari kantornya masing-masing.
Walau begitu, tak selamanya riset yang dibuat selalu memiliki hasil yang sama. Hal ini disebabkan tren pengguna Instagram yang terus-menerus mengalami perubahan. Oleh karena itu, brand bisa melakukan analisis pada kebiasaan audiensnya masing-masing. Bagaimana caranya? Keep scrolling!
Menentukan Jam Posting Terbaik untuk Brand
Ada 4 cara yang bisa dilakukan brand untuk menentukan jam posting terbaik di Instagram.
Menganalisis post dengan performa tinggi
Dari berbagai post yang sudah diunggah, kamu bisa menemukan mana konten yang memiliki engagement paling tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah likes dan terutama interaksi di kolom komentar. Pastikan komentar yang ada bukan komentar dari akun bot, namun komentar organik dari audiens.
Periksa waktu terbanyak audiens online
Dengan menggunakan akun Instagram bisnis, kamu bisa mengakses laman insight. Banyak hal yang bisa kamu dapatkan dari sini, termasuk waktu terbanyak saat audiensi mu sedang online. Dari situ kamu bahkan bisa mendapatkan informasi lainnya, seperti gender, umur, lokasi audiens.
Menganalisis kebiasaan posting kompetitor
Mengetahui apa yang jadi kebiasaan kompetitor adalah salah satu cara lain untuk menentukan waktu posting terbaik di Instagram. Dengan melakukan ini, kamu bisa memperkuat hasil analisis berdasarkan insight yang sudah kamu peroleh dari akun bisnis yang kamu jalankan. Tentu saja perlu elemen unik, seperti hashtag yang hanya dimiliki oleh brand-mu, visual yang berkarakter, serta caption yang relevan untuk “memenangkan” hal ini.
Menyesuaikan zona waktu audiens
Yang terakhir dan penting juga untuk diperhatikan adalah zona waktu. Kita sama-sama tahu bahwa Indonesia terpisah menjadi 3 zona waktu, yaitu Barat, Tengah, dan Timur. Oleh karena itu, pertimbangkan dulu mana zona waktu yang memiliki audiens paling aktif. Jangan khawatir, kamu masih bisa mencapai audiens aktif di zona waktu lain dengan menggunakan fitur yang ada di Instagram. Sebagai contoh, jika audiens paling aktif berada di Indonesia bagian Barat, kamu bisa menggunakan fitur stories untuk “menyundul” konten yang sudah kamu unggah untuk audiens lain di zona waktu lainnya.
Itulah beberapa hal yang perlu brand perhatikan tentang jam posting terbaik di Instagram. Tentu masih banyak hal penting lainnya yang bisa jadi pertimbangan. Simak terus artikel yang ada di Allstars untuk mendapatkan informasinya, ya!
