Era media sosial mengubah banyak hal. Mulai dari cara berkomunikasi, strategi untuk memasarkan sesuatu, hingga profesi mengalami banyak perubahan serta pembaruan, simak 5 cara menjadi influencer profesional . Bicara soal profesi, influencer kini menjadi sosok yang tidak asing lagi. Kini, banyak orang yang berlomba untuk mencari cara menjadi influencer.
Selain bisa dikenal banyak orang, tarif penggunaan jasa seorang influencer cenderung tinggi. Hal inilah yang kemudian membuat media sosial makin ‘berwarna',. Karena para kreator dengan strateginya masing-masing berusaha menarik perhatian sebanyak-banyak lewat konten yang dibuat.
Tentu saja, banyak hal yang harus dilakukan dan dilalui untuk menjadi seorang influencer yang profesional. Namun, sebelum berbicara tentang cara menjadi seorang influencer profesional, kita bahas dulu yuk apa atau siapa sebenarnya influencer itu!
Pengertian Influencer
Jika dilihat dari tujuannya, seorang influencer adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain terhadap sebuah keputusan tertentu. Dalam hal ini, erat kaitannya dengan marketing business, berarti mencoba atau membeli produk dari brand tertentu. Seorang influencer biasanya memiliki pengetahuan, posisi, dan relasinya dengan publik atau followers-nya.
Seorang influencer, berasal dari kalangan kreator konten (Youtuber, blogger, selebgram, dan lainnya), penulis buku, dan orang yang memiliki pengaruh di komunitas tertentu. Menariknya, untuk menjadi seorang influencer tak berarti harus dari kalangan pesohor lho. Karena memang kemampuan untuk memengaruhi tadi lah yang menjadi kunci utama untuk menjadi seorang influencer.
Lalu apa saja yang akan dilakukan oleh seorang influencer untuk memengaruhi para followers-nya?
Salah satunya adalah lewat konten yang dipublikasikan lewat aset-aset media sosial dan digital yang mereka miliki. Tentu saja, tiap influencer memiliki gaya dan strateginya masing-masing dalam hal ini. Ada yang membalutnya dengan cerita, membuat review, atau menyematkannya dalam dokumentasi aktivitas mereka.
Dengan begitu, menggunakan jasa influencer, brand atau pelaku bisnis akan dimudahkan dengan lingkup audiens yang sudah dimiliki oleh para influencer. Misalnya, sebuah brand perawatan kulit tentu akan menggunakan jasa seorang influencer yang fokus pada beauty alih-alih yang fokus pada gaming.
5 Cara Menjadi Influencer Profesional
Nah, seperti yang sudah dibahas tadi, kali ini Allstars akan memberikan 5 cara untuk menjadi seorang influencer profesional. Simak yuk!
1. Membangun Personal Branding
Pertama, kamu bisa mencari tahu hal apa yang paling kamu suka dan kuasai. Dengan memahami hal ini, kamu bisa menentukan personamu di media sosial. Karena apa pun yang nantinya akan kamu bagikan, tentu butuh riset dan pemahaman yang lebih.
Jika seorang influencer memiliki niche atau fokusnya sendiri. Hal ini akan memperkuat personal branding yang nantinya akan menjadi pembeda atau bahkan keunggulan dibandingkan dengan influencer lainnya.
Kemampuan atau niche yang dimaksud di sini tak selalu yang bersifat teknis, ya. Seseorang yang memiliki pengalaman hidup yang bisa disajikan atau diceritakan secara menarik pun bisa mendapat banyak perhatian dari followers-nya.
2. Menentukan Target Pasar
Selanjutnya adalah menentukan target pasar atau audiens. Dengan menentukan target pasar, kamu akan ‘mempermudah' pertimbangan dalam pembuatan konten maupun saat menerima kerja sama dengan brand tertentu.
Misalnya, jika kamu sudah menetapkan gaming sebagai niche-mu. Maka selanjutnya adalah mencari tahu audiens terbanyak dari gaming yang mana adalah anak muda. Dari sini, kita bisa mulai untuk membuat konten yang ‘kemasan'-nya sesuai dengan apa yang disukai anak muda.
3. Konsisten
Setelah mendapatkan ‘bekal' yang cukup dari dua hal di atas, selanjutnya dibutuhkan konsistensi dalam hal pembuatan konten. Konsisten di sini maksudnya kamu memiliki komitmen untuk terus membuat konten. Agar audiens nantinya bisa terjaring, berkembang, sekaligus ‘terjaga' minatnya akan kontenmu.
Buatlah skema atau content plan sederhana untuk menentukan konten apa yang akan dibuat dan kapan konten tersebut akan diunggah. Dengan menggunakan tools tertentu atau berdiskusi dengan kreator konten lainnya, kamu bisa mencari tahu kapan waktu terbaik untuk mengunggah kontenmu. Satu hal yang penting. Konsistensi juga harus sejalan dengan kualitas konten yang diasah terus-menerus sehingga kamu bisa menghasilkan konten yang menarik.
4. Berinteraksi
Karena pada dasarnya selain konten, skill. Yang harus dimiliki seorang influencer adalah berkomunikasi. Jadi interaksi dengan audiens atau relasi harus dijaga dengan baik.
Dengan menjaga interaksi, para audiens akan merasa dihargai dan apa pun channel media sosial yang kamu miliki. Tidak akan terlihat seperti ‘etalase' belaka yang hanya menyajikan konten tanpa adanya interaksi di dalamnya.
5. Bergabung dengan Allstars menjadi Influencer
Nah, selain cara di atas, ada satu cara lagi yang bisa mempermudah kamu untuk menjangkau audiens. Dan mendapat klien yang makin besar, yaitu bergabung dengan influencer platform yaitu Allstars.
Di Allstars, sudah tergabung ribuan influencer serta banyak brand yang berpotensi untuk mengajakmu bekerja sama. Selain datamu terjaga dengan aman, kategori yang dibuat juga akan memudahkanmu untuk dicari, sesuai dengan kebutuhan klien. Cara bergabungnya pun mudah dan tanpa biaya. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung gabung di Allstars sekarang, yuk!
Itulah 5 cara untuk menjadi influencer yang profesional. Tentunya, kamu juga harus terus update dengan segala hal baru. Yang ada agar terus bisa mengembangkan asetmu sendiri. Salah satunya dengan mempelajari informasi dan tips and trick seputar influencer dari Allstars di sini. Semoga sukses ya!