Coba perhatikan barang-barang di sekitarmu yang baru kamu beli belakangan ini, lalu ingat kembali, dari mana pertama kali kamu mengetahui atau tertarik untuk mendapatkan barang tersebut? Mungkin jawabannya akan didominasi oleh media online. Yup, banyak perubahan yang terjadi di era digital seperti saat ini, di mana didominasi oleh media promosi online.
Mungkin 10 tahun belakangan atau lebih, kita lebih banyak terpapar sesuatu lewat media seperti televisi, media cetak, dan radio. Namun kini, dengan makin banyaknya waktu yang digunakan pada eksplorasi media digital, promosi pun ikut serta ‘meramaikan’ kondisi ini.
Mulai dari profesi baru seperti digital influencer hingga platform belanja online (e-commerce), hari-hari yang kita lewati rasanya tidak pernah lepas dari mereka. Terlebih dengan adanya pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun ini, banyak hal yang dilakukan secara online. Bekerja, belanja, hingga belajar semuanya dilakukan secara daring. Inilah mengapa, media promosi online menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh para pelaku bisnis atau brand.
Tentu, dengan banyaknya pilihan, para pelaku bisnis atau brand harus bisa menentukan dengan cermat media promosi online yang akan digunakan. Pertama, kita cari tahu apa saja yang bisa menentukan pemilihan channel media promosi online yang tepat. Simak selengkapnya berikut ini!
Menentukan Media Promosi Online yang Tepat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum pelaku bisnis atau brand memilih platform yang akan digunakan sebagai media promosi online, di antaranya:
Membuat budgeting
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan budget yang akan dikeluarkan untuk media promosi. Hal ini menjadi penting karena akan disayangkan jika dana yang sudah dikeluarkan tidak sejalan dengan keefektifan promosinya. Oleh karena itu, para pelaku bisnis atau brand perlu mempelajari lebih jauh dulu kebutuhan mereka sendiri. Sejauh apa campaign atau promosi akan dilakukan, sebanyak apa audiens yang diharapkan, dan sebagainya.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah melakukan survey pada pasar, sampai dengan berdiskusi dengan para digital marketing expert. Sebagai catatan tambahan, tak semua promosi yang berhasil harus menggunakan biaya yang tinggi. Dengan perencanaan yang tepat, budget yang ditentukan akan bisa digunakan secara efektif.
Menentukan segmentasi pasar dan audiens
Melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada saat menentukan budget, berikutnya adalah menentukan segmentasi pasar. Sebagai pemasar, tentu kita harus tahu kepada siapa kita akan berbicara.
Contohnya, jika produk yang akan dipasarkan adalah produk kecantikan, tentu cara berkomunikasi yang akan dilakukan akan jauh dari maskulinitas. Brand harus mencari cara berkomunikasi yang sesuai dengan segmen pasarnya.
Membuat konten yang menarik dan engage
Setelah menentukan budget dan menentukan segmentasi pasar, strategi selanjutnya adalah membuat konten yang bisa menarik perhatian audiens. Dengan memiliki konten yang menarik, antusiasme audiens akan terbangun yang nantinya bisa menjadi pertimbangan untuk pembelian produk.
Konten yang dibuat pun tak hanya menarik namun juga relevan dengan target serta tren yang tengah berlangsung, sehingga interaksi pun bisa meningkat.
Rekomendasi 4 Media Promosi Online
Nah, sudah tahu langkah-langkah yang perlu dilakukan di awal? Selanjutnya, Allstars akan memberikan rekomendasi beberapa platform yang bisa digunakan sebagai media promosi online, yaitu:
Sebagai salah satu medsos yang banyak digunakan, terutama sebagai media komunitas, Facebook menjadi salah satu media promosi online yang efektif. Pada media sosial ini, tersedia fitur Facebook group dan Facebook fanpage, yang bisa dimanfaatkan untuk membangun komunitas, mendapatkan consumer insights.
Penggunaannya pun bisa dimaksimalkan lagi dengan mengunggah konten visual sebagai aset promosi dan penjualan, serta Facebook ads untuk menjangkau target yang lebih luas lagi.
YouTube
Platform yang satu ini bisa dibilang bertanggung jawab atas munculnya para kreator konten. YouTube juga menjadi platform hiburan yang populer dan memiliki banyak pengguna, sehingga YouTube bisa menjadi media promosi online yang tepat, baik untuk produk yang tangible maupun intangible.
Banyak strategi yang bisa dilakukan mulai dari content plotting, konsep video storytelling, review, dan masih banyak lagi. Hal-hal lain yang bisa di-tweak seperti penggunaan thumbnail, penulisan caption juga bisa memaksimalkan sebuah video di YouTube.
Mengingat saat ini banyak orang yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton sebuah video di YouTube, durasi juga bisa menjadi pertimbangan saat akan mengunggah konten promosi.
Sebagai platform yang banyak digunakan oleh anak muda, Instagram bisa menjadi media advertising online yang tepat, terutama jika segmentasi pasar produkmu adalah anak muda atau saat ingin menjangkau anak muda sebagai segmen baru.
Dengan banyaknya fitur seperti Instagram Shopping serta fitur lain yang terus dikembangkan, Instagram menjadi salah satu media advertising online yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis atau brand saat ini.
TikTok
Terakhir, media sosial yang saat ini menempati urutan pertama dalam jumlah penggunanya yaitu TikTok. Awalnya, TikTok hanya dianggap sebagai media sosial ‘joget-joget’, tetapi kini menjadi salah satu media promosi online yang efektif karena penggunanya memiliki segmen yang luas.
Berbagai macam interest mulai dari makanan, musik, film, hingga berita terkini menjadi alasan kenapa media sosial yang satu ini banyak digemari oleh para pengguna media sosial.
Itulah beberapa media promosi online yang bisa memaksimalkan promosi produkmu. Tentunya ada banyak media lainnya yang bisa digunakan sebagai media promosi. Simak terus Allstars untuk mengetahui informasi serta pembahasan lainnya soal media promosi online!
