Ingin Terkenal? Ini 4 Cara Membangun Personal Branding di TikTok

TikTok, sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, tak hanya dikenal menghasilkan kreator konten dengan keunikannya masing-masing, tetapi juga sebagai media untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat konten yang dibuat. Beberapa waktu lalu, Allstars pernah membahas cara untuk menghasilkan cuan lewat TikTok yang bisa kamu simak di sini. Namun, jauh sebelum bisa menghasilkan cuan di TikTok, ada satu hal penting yang harus kamu pahami dan miliki, personal branding. Simak selengkapnya!

Apa itu Personal Branding?

Personal branding adalah cara kamu membangun karakter, kredibilitas, dan persepsi orang lain hingga akhirnya kamu bisa dikenal luas oleh publik. Hal ini tentu tidak bisa dibangun dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan ketekunan serta strategi yang tepat dalam membangun personal branding, terutama dengan banyaknya pengguna TikTok yang ada.

Dengan membangun personal branding, kamu bisa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dikenal sebagai seorang kreator. Selain itu, memiliki personal branding akan meningkatkan rasa percaya diri dalam pembuatan konten. Lepas dari itu semua, dengan memiliki personal branding pun akan berpengaruh pada kehidupan pribadi, karena kita bisa merencanakan dengan baik langkah ke depannya dengan mengetahui apa yang menjadi kelebihan kita.

Lalu, bagaimana cara membangun personal branding lewat TikTok? Simak yuk cara-cara berikut ini!

Cara Membangun Personal Branding di TikTok 

1. Tentukan Persona yang Ingin Dibangun

Cara ini bisa dimulai dengan mencari tahu hal apa yang paling kamu sukai atau yang menjadi keahlianmu selama ini. Perlu diingat, tidak ada yang sepele dalam hal ini jika kamu bisa mengemasnya dengan baik. 

Sebagai salah satu contoh adalah TikTokers Bella Tobing yang berhasil dikenal karena kegemarannya akan kerapihan kamar. Bisa dibilang, membersihkan kamar atau menatanya lazim dilakukan banyak orang, tetapi dengan menjadikannya sebagai konten yang niche, mungkin hanya Bella yang menyadarinya. 

2. Jaga Konsistensi ‘Benang Merah’ dari Persona

Selanjutnya, dibutuhkan konsistensi untuk terus menjaga ‘benang merah’ dari personamu. Seperti yang sudah disebutkan di atas, untuk membangun personal branding memang butuh waktu, tidak bisa didapatkan secara instan. 

Makanya, dibutuhkan juga ketekunan untuk menjalaninya. Selama kamu percaya dengan apa yang kamu kuasai, pasti konten yang kamu buat bisa memikat hati audiens. Karena kita semua selalu mengetahui hal apa yang benar-benar disukai kreatornya.

3. Tetap Up-to-Date 

Di era yang serba cepat ini, tren dan minat publik pun bisa berubah dengan cepat, makanya penting bagi kita sebagai kreator untuk terus up-to-date dengan segala perkembangan yang ada. 

Dengan mengetahui hal ini, konten yang kita buat tidak akan ‘ketinggalan’ dengan kondisi yang ada. Namun, perlu diingat juga bahwa tidak semua tren harus kita ikuti karena tidak semuanya relevan dengan konten yang kita buat.

4. Bangun Koneksi

Terakhir, membangun koneksi dengan para kreator lain, terutama yang memiliki jenis konten serupa denganmu. Dengan melakukan hal ini, akan terjadi simbiosis mutualisme atau keuntungan untuk kedua belah pihak karena membuka peluang untuk menjangkau audiens baru dari masing-masing kreator. Kamu bisa mengajak kreator konten untuk berkolaborasi dalam pembuatan konten atau semudah membuat duet.

Gimana, jadi makin paham kan, untuk membangun personal branding? Hal ini berlaku juga lho untuk media sosial lainnya, tentunya disesuaikan dengan karakteristiknya masing-masing. Jangan lupa untuk terus update dengan berita serta tips seputar media sosial dan lainnya hanya di Allstars. Selamat berkarya!