Terlepas dari segala berita buruk dari pandemi yang sedang kita alami hingga sekarang, banyak hal baik pula yang tercipta dari kondisi yang penuh keterbatasan ini. Salah satunya adalah makin banyak orang yang belajar hal baru, terutama dalam hal berbicara di depan ‘publik’. Yang dimaksud di sini tentu berbicara lewat media digital. Mulai dari meeting, presentasi, hingga mengobrol, semuanya dilakukan secara digital, termasuk dengan Clubhouse dan Twitter Space.
Kehadiran fitur baru untuk ‘berbicara dan mendengar’
Seperti tak ingin menyia-nyiakan kondisi yang ada, bermunculan platform baru yang kemungkinan menjadi wadah ‘mengobrol’ bagi para penggunanya, salah satunya adalah Clubhouse.
Lewat platform ini, para penggunanya bisa membuat sebuah ‘komunitas’ kecil untuk berbagi informasi tentang berbagai hal dan memungkinkan orang lain untuk ikut mendengarkan selama memiliki tautan obrolan yang sedang berlangsung. Ada orang yang berperan sebagai moderator dan orang lain akan bisa berbicara pula jika diizinkan oleh sang moderator tersebut.
Twitter guncangkan dunia dengan Spaces
Twitter, sebagai salah satu nama besar di dunia media sosial pun tak ingin ketinggalan dalam kompetisi ini. Sekitar akhir tahun 2020, Twitter merilis fitur yang mirip dengan Clubhouse bernama Space. Hal ini disambut dengan antusias oleh para penggemar media sosial berbentuk micro blog ini. Sistem yang digunakan pun sama dengan Clubhouse, moderator bisa memulai streaming yang bisa didengarkan oleh orang lain dan mereka bisa ikut berpartisipasi di dalamnya.
Seperti halnya media sosial lain, fitur Space pun terus mengalami pembaruan dan hingga saat ini terjadi beberapa perubahan yang bersifat major. Hal ini tentu dilakukan agar para pengguna Twitter dan Space pada khususnya bisa semakin maksimal untuk memanfaatkan fitur ini.
Lalu perubahan apa saja yang terjadi pada fitur Twitter Space? Simak penjelasannya di bawah ini!
4 pembaruan pada fitur Spaces di Twitter
1. Navigation Bar
Before: Pada awalnya, Spaces tidak ada pada navigation bar yang terdapat di Twitter. Hal ini tentu membatasi para pengguna Twitter untuk mengakses fitur Space, terutama dalam hal mencari topik obrolan yang ingin didengarkan.
After: Kini para pengguna Twitter tak perlu lagi kesusahan untuk mencari topik yang diminati karena akhirnya Spaces Tab hadir di navigation bar. Topik yang bisa dicari juga bisa menggunakan kata kunci berbahasa Indonesia maupun bahasa lain seperti bahasa Inggris
2. Merekam Hasil Obrolan
Before: Sebelumnya fitur Spaces tidak memungkinkan penggunanya untuk merekam hasil pembicaraannya sertamenyimpannya, sehingga pengguna Twitter lainnya yang tak mengikuti siaran langsung tentu akan ‘ketinggalan’ dan harus menunggu siaran lainnya
After: Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, akhirnya Space merilis Space Record yang memungkinkan penggunanya untuk merekam hasil pembicaraan yang sudah terjadi. Hasil obrolan bisa diedit untuk mengurangi waktu senyap yang biasa terjadi di awal streaming.
3. Muted Words
Before: Yang namanya akses publik, maka pasti ada kemungkinan untuk kamu melihat atau membaca topik yang tidak diinginkan. Pada umumnya, langkah ‘muted words’ sering digunakan pengguna Twitter bila tidak mau membaca tweet dengan kata-kata tertentu. Dahulu, Twitter masih menghadirkan Spaces dengan judul yang mengandung kata-kata yang kamu muted.
After: Akhirnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak menyenangkan, fitur muted words bekerja dengan seharusnya. Semua kata-kata ‘terlarang’ yang sudah dimasukkan ke dalam list milikmu dan muncul pada judul Spaces tidak akan muncul di timeline-mu meski siaran tetap berlangsung.
4. Privasi
Before: Sebelumnya ‘jejak’ dengar atau Space activity kita masih bisa diketahui para followers kita karena secara otomatis informasi tentang kita sedang atau sudah mendengarkan sebuah spaces akan muncul di Space Bar para followers kita
After: Demi menjaga ‘privasi’ rekam jejak, akhirnya Space memungkinkan penggunanya untuk mematikan history dengar lewat pengaturan.
Nah, itulah beberapa pembaruan yang dilakukan oleh Twitter untuk fitur Space. Apakah kamu salah satu penggunanya? Simak terus informasi terbaru soal Twitter dan media digital lainnya hanya di blog Allstars dan Instagram Allstars, ya!
