Apa itu Micro Influencer?

Micro Influencer adalah seseorang yang memiliki banyak follower di media sosial. Biasanya influencer memiliki kepercayaan dan pengaruh yang tinggi terhadap followernya. Sehingga setiap barang atau produk yang dipakai oleh influencer. mempengaruhi followernya untuk ikut mencoba barang atau produk yang digunakan. Tak hanya barang yang digunakan, terkadang follower juga mencoba mengikuti gaya hidup idolanya.

Sedangkan definisi dari micro influencer adalah.Seseorang yang memiliki audiens dalam kisaran 2.000 pengikut hingga sekitar 50.000 pengikut di saluran media sosial tertentu. Biasanya terdiri dari hasrat, topik, atau ceruk pasar yang terfokus.

Jika Anda adalah merek yang membaca ini. Anda mungkin bertanya pada diri sendiri mengapa Anda ingin berinvestasi dalam influencer dengan pengikut kecil. Tetapi di sini ada empat hal yang perlu Anda ketahui tentang micro influencer. Dan mengapa Anda harus bekerja dengan mereka sebagai bagian dari strategi pemasaran influencer Anda.

Baca juga: Ketahui Juga Apa itu iInfluencer Marketing?

4 Hal Penting Dari Micro Influencer

1. Micro Influencer memiliki pengaruh! 👏🏻

Influencer mikro seringkali merupakan yang paling tahu informasi dalam ceruk mereka. Mereka ahli dalam topik tertentu dan biasanya memiliki komunitas pengikut yang sangat terlibat yang mengandalkan (dan percaya) konten. Mereka dapat dipercaya dan dipercaya. Karena mereka biasanya adalah orang biasa yang berbagi hasrat, rekomendasi pribadi, kehidupan sehari-hari dan kesukaan serta ketidaksukaan mereka.

2. Keaslian sangat penting dalam Influencer Marketing

Keaslian juga memainkan peran penting dalam pemasaran influencer, dan seberapa besar pengaruh dan pengaruh influencer sebenarnya. Micro Influencer sangat sukses dan mendorong ROI untuk merek. Karena mereka memiliki tingkat keaslian yang sering sulit bagi influencer untuk bertahan ketika mereka tumbuh. Ini adalah hubungan pribadi dan seringkali intim yang mereka miliki dengan audiens mereka. Dan memungkinkan mereka membangun komunitas yang terlibat yang dapat dimanfaatkan merek dan memanfaatkannya untuk keberhasilan pemasaran influencer.

3. Memiliki interaksi yang tinggi

Pada topik keterlibatan, influencer mikro sering memiliki tingkat keterlibatan rata-rata yang tinggi karena komunitas mereka sangat terlibat dengan konten mereka. Dalam industri ini, tingkat keterlibatan rata-rata 1-3% secara umum, cukup bagus, dan biasanya Anda akan melihat influencer. Namun, lebih sering daripada tidak, mikro-influencer memiliki tingkat keterlibatan rata-rata yang lebih tinggi dari standar industri. Karena audiens mereka sangat terlibat dalam konten mereka, dan algoritma media sosial belum bekerja melawan mereka.

Tingkat keterlibatan influencer media sosial mengacu pada metrik yang digunakan untuk menentukan seberapa aktif audiens mereka dengan konten mereka. Menjadi pengikut aktif terdiri dari menyukai, berbagi, dan mengomentari posting. Tingkat keterlibatan cenderung menurun ketika influencer menumbuhkan pengikut mereka.

Baca juga: Ketahui Juga Apa itu iInfluencer Marketing?

Pentingnya bergeser dari jangkauan dan pengikut ke keterlibatan. sehingga metrik seperti tingkat keterlibatan rata-rata sangat penting untuk dipertimbangkan ketika bekerja dengan influencer, dan influencer mikro sering memiliki tingkat keterlibatan rata-rata yang lebih tinggi. Sementara mereka sering tidak dapat bersaing dengan rekan-rekan mereka dalam hal pengikut. Merek harus lebih tertarik pada keterlibatan, yang merupakan tempat influencer mikro bersinar.

4. Kamu dapat apa yang kamu bayarkan

Akhirnya, Micro Influencer sangat hemat biaya, terutama untuk usaha kecil atau merek yang ingin mengaktifkan kampanye pemasaran influencer. Tetapi tidak dapat menginvestasikan anggaran besar di muka (atau sebelumnya). Influencer mikro mengenakan biaya hanya $ 50 per pos. Dan merek secara teratur melihat ROI yang lebih baik untuk investasi mereka ketika membandingkan hasil kampanye influencer mikro, dan kampanye yang melibatkan segelintir influencer tingkat atas.

Selain itu, penting untuk dicatat. Bahwa Micro Influencer dikenal untuk melampaui dan mengesankan merek yang mereka kerjakan, dan jauh lebih fleksibel dan terbuka sepanjang proses negosiasi dan negosiasi yang singkat.

Jadi, apakah Anda melibatkan Micro Influencer dalam strategi pemasaran influencer Anda?