Bagi para content creator, engagement rate adalah hal penting yang sudah familiar untuk dipelajari dan dipahami. Makanya, yuk ketahui cara menghitung engagement rate Instagram dan kegunaannya berikut ini!
Mengenal Engagement Rate dan Kegunaannya
Lewat engagement rate kita bisa mengetahui konten jenis apa yang memiliki interaksi paling tinggi sehingga bisa dibuat ulang atau konten yang memiliki interaksi rendah sehingga bisa diimprovisasi atau tidak diproduksi lagi.
Menurut berbagai sumber, pengertian engagement rate adalah metrik untuk mengukur interaksi audiens dengan konten yang dibuat. Pengukuran ini biasanya dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif sebuah konten.
Lalu apa saja manfaat engagement rate bagi para influencer? Selain yang sudah disebutkan di atas, untuk melihat mana konten yang paling berhasil, kita juga bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan dari audiens kita. Yang lebih penting lagi, jika kamu memproduksi produk tertentu, kamu bisa mengerti perbandingan dengan produk yang dibuat kompetitor. Intinya adalah lewat engagement rate kita bisa mengupayakan produksi konten yang lebih baik lagi ke depannya, tentu saja berdasarkan data yang akurat.
Untuk mengetahui berapa sih engagement rate yang baik, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penilaiannya. Berikut adalah di antaranya:
Dilihat dari Reach
Pada dasarnya, jumlah followers bukanlah pertimbangan utama dalam penilaian engagement rate. Perhitungan engagement rate akan lebih akurat jika dilakukan berdasarkan jumlah reach dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan followers saja.
Hal ini disebabkan tidak semua followers akan melihat konten yang dipublikasikan (sebagai contoh bot followers atau akun robot yang dibuat tanpa melakukan interaksi, hanya follow secara acak) dan akun-akun yang tidak mengikutimu pun bisa saja melihat konten yang kamu buat.
Untuk mengukur engagement rate berdasarkan reach, kamu bisa menggunakan rumus:
Dilihat dari Rate Post
Perhitungan engagement rate ini bisa dilakukan jika angka reach post yang kamu miliki cukup fluktuatif. Dengan pembagian melalui angka follower, maka nilai engagement rate nantinya akan lebih stabil.
Perlu diperhatikan bahwa perhitungan jenis ini tidak akan memengaruhi nilai engagement rate pada post yang viral karena rumus yang digunakan adalah:
Dilihat dari Impressions
Perhitungan jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada konten yang sifatnya mengkampanyekan sesuatu berdasarkan dari perhitungan impresi yang didapatkan. Walau begitu, nilai impresi yang diperoleh bisa berubah-ubah. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Dilihat dari Daily Engagement Rate
Untuk kamu yang menginginkan hasil perhitungan engagement rate per hari, bukan per post, cara ini bisa dilakukan. Hanya saja, cara ini kurang akurat karena jumlah interaksi pada sebuah post akan berubah setiap harinya. Rumus yang digunakan adalah:
Dilihat dari Views
Yang terakhir adalah jenis perhitungan yang dilakukan berdasarkan views dan sangat cocok digunakan jika kamu memiliki konten utama yang diharapkan mencapai reach tinggi.
Perhitungan ini hanya berlaku pada unique views atau 1 follower per view, jadi untuk follower yang menyimak berulang kali tidak akan dihitung jumlah view setelah pertama kali. Untuk menghitungnya, rumus yang digunakan adalah:
Itulah 5 cara menghitung engagement rate Instagram yang bisa digunakan. Jika cara perhitungan di atas masih terlalu bersifat teknis, kamu bisa dengan mudah mengukur engagement rate menggunakan tools yang ada di Allstars. Klik di sini untuk menghitungnya, ya!
