Apa itu Endorse? Endorse adalah …

endorse isyana sarasvati
Contoh gambar endorsement pada Selebgram – Isyana Sarasvati

Apa itu Endorse? Sebelum kita mengetahui detail, apakah dalam kehidupan sehari-hari dalam media sosial kalian melihat selebgram mengiklankan suatu produk? Ketika membuka aplikasi media sosial seperti Instagram misalnya, hampir semua akun artis atau selebgram yang kamu follow menerima endorse dari online shop hingga brand ternama. Mereka mempromosikan bermacam-macam produk dan jasa, mulai dari baju, sepatu, jasa lukis, hingga produk pelangsing tubuh. Endorse adalah bentuk promosi / iklan yang umum digunakan oleh banyak bisnis, mulai dari makanan, pakaian, hingga skincare dan makeup.

Endorse bisa dilakukan secara terang-terangan dengan membubuhkan caption berisi kalimat persuasif. Namun tidak sedikit juga pemilik brand atau jasa yang meminta si artis untuk secara diam-diam melakukan endorsement agar terlihat natural atau yang biasa disebut soft selling. Pihak online shop memanfaatkan power influencer artis atau selebgram untuk melakukan promosi.

Endorse adalah…

Pengertian endorse sendiri diambil dari kata endorsement dari Bahasa Inggris yang berarti dukungan, pengesahan dan persetujuan atas sesuatu. Dalam praktiknya, endorse bisa dikatakan sebagai salah satu jenis promosi pengiklanan yang menggunakan pihak lain untuk mendukung dan memasarkan sebuah produk atau jasa, yang termasuk dalam salah satu bentuk dari digital marketing.

Praktik endorsement marak berkembang sejalan dengan pesatnya pertumbuhan teknologi sosial media di era digital. Kini semakin banyak penjual yang melirik endorsement sebagai bentuk promosi agar barang atau jasa laris manis di pasaran. Apalagi promosi jenis ini bisa dibilang praktis dan efektif karena tidak butuh banyak biaya dan peraturan, namun hasilnya bisa jadi sangat berpengaruh terhadap penjualan.

Dibilang praktis karena sistem endorsement tidaklah ribet. Kedua belah pihak bahkan bisa melakukan transaksi melalui pesan singkat atau bahkan melalui fitur direct message pada media sosial. Setelah menyepakati aturan yang diberlakukan oleh artis atau selebgram, tahap selanjutnya tinggal mengirim foto atau video beserta caption yang ingin disertakan dalam postingan. Efektivitas endorsement juga bisa dibilang lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa promosi lainnya. Terutama jika dibandingkan dengan bentuk promosi tradisional seperti flyer atau selebaran yang hampir tidak lagi dilakukan oleh pihak online shop.

Melihat dari praktiknya, ada beberapa jenis endorsement yang biasa dilakukan oleh artis atau selebgram di Indonesia. Yaitu mereka yang tidak terikat dalam sebuah produk atau brand tertentu dan mereka yang menjadi brand ambassador. Dari segi penerima endorse, keduanya memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing.

Cara kerja endorsement di media social sebenarnya tidak jauh berbeda dengan flyer atau selebaran yang mempromosikan produk dan jasa. Hanya saja, platform yang digunakan melalui media social seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau YouTube. Memanfaatkan dari tingginya pengguna sosial media, endorsement dinilai lebih efektif karena artinya semakin banyak juga kemungkinan orang melihat produk yang dipromosikan.

Endorse Untuk Apa?

Setiap produsen atau penjual tentunya mempunyai tujuan yang berbeda-beda mengapa memilih endorsement sebagai bentuk promosi mereka. Namun pada intinya, tujuan utama mereka tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan penjualan sebuah produk atau jasa, sehingga terjadi peningkatan pula pada pendapatan.

Manfaat melakukan iklan atau promosi melalui endorse adalah kita tidak hanya bisa mendapatkan peningkatan pendapatan. Produsen atau penjual juga akan mendapatkan manfaat lain dari endorse, seperti pengenalan produk, branding merk, hingga mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen karena memanfaatkan nama si artis atau selebgram.

Pelaku usaha yang mengiklankan produk dan jasa mereka lewat Instagram bukan hanya dari produsen besar. Pemilik online shop kecil pun dengan mudah dapat memanfaatkan endorsement untuk meningkatkan penjualan.

Ketahui Kontrak Endorsement

Siapa yang Bisa Di-endorse?

Pihak online shop sejatinya bebas untuk menentukan siapa sosok yang akan mereka endorse. Namun tentunya akan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan jika menginginkan promosi dapat berjalan efektif dan berjalan dengan sesuai goal yang ingin kita capai. Agar mencapai itu, kita harus melihat beberapa hal penting, seperti berikut ini:

bio instagram awkarin

#1 Jumlah Follower

Secara kasar, jumlah follower tentu saja akan mempengaruhi sebanyak apa orang akan melihat iklan promosi di media sosial. Misalkan saja kita akan meng-endorse artis atau selebgram yang memiliki follower 1 juta. Artinya, sebuah postingan endorse yang kita pasang berpotensi dilihat oleh 1 juta orang.

#2 Engagement Rate

Pada kenyataannya, kita tidak dapat menjamin produk atau jasa yang kita iklankan melalui endorse akan dilihat sebanyak orang yang mem-follow artis atau selebgram pilihan kita. Faktanya alogaritma sebuah post media sosial tidak dapat ditentukan oleh jumlah follower, melainkan berkaitan dengan hal lain seperti engagement rate.

Engagement rate adalah persentase perbandingan antara jumlah follower yang aktif berinteraksi dengan akun sosial media, dibandingkan dengan total follower. Semakin tinggi engagement rate akun seseorang, artisnya semakin besar potensi produk atau jasa yang kita promosikan melalui endorse dilihat banyak orang.

Jadi, ketika hendak mempromosikan kepada artis atau selebgram, hendaknya terlebih dahulu menanyakan berapa engagement rate akun sosial media yang mereka punya. Selain dapat melihat potensi jumlah orang yang akan melihat produk atau jasa yang ditawarkan, memperhatikan engagement rate juga dapat menyelamatkan kita dari akun yang followernya pasif atau fake. Karena tidak jarang artis atau selebgram membeli follower untuk menaikkan rate harga endorsement mereka.

#3 Sosok Representatif

Memperhatikan sosok yang akan di-endorse juga sangat penting. Follower artis atau selebgram yang akan di-endorse baiknya sesuai dengan pangsa pasar produk dan jasa yang ditawarkan. Bagaimana kita bisa mengetahui hal ini? Biasanya dapat dilihat dari apa yang sering disajikan di akun sosial media si artis atau selebgram tersebut.

Contohnya, kita ingin mempromosikan produk berupa makeup. Jika ingin iklan berjalan efektif, maka sebaiknya memilih artis atau selebgram yang memiliki ketertarikan pada makeup. Karena jika artis atau selebgram tersebut sering membahas makeup di akun mereka, maka followenya akan memiliki ketertarikan yang sama. Artinya iklan yang dibuat akan lebih tepat sasaran. Hasilnya akan berbeda jauh ketika meng-endorse artis atau selebgram yang suka otomotif. Bisa-bisa, tidak akan ada yang tertarik dengan produk yang diiklankan.

Selain itu, rata-rata usia dan jenis kelamin follower artis atau selebgram yang akan kita endorse harusnya diperhatikan dengan baik. Pasalnya hal ini juga akan mempengaruhi tingkat efektivitas dari promosi yang akan kita buat.

#4 Harga Endorse

Jika sudah memperhitungkan beberapa hal di atas, maka selanjutnya adalah budget. Artis atau selebgram biasanya memiliki rate yang berbeda-beda. Artis atau selebgram yang memiliki jumlah follower dan engagement rate tinggi tentunya akan mematok harga yang tinggi pula. Tinggal bagaimana produsen atau penjual mencocokkan budget dan keinginan yang akan dicapai.

Jadi kesimpulannya, menentukan sosok artis atau selebgram yang akan di endorse tidak hanya ditentukan oleh jumlah follower. Terkadang, mereka yang memiliki jumlah follower kecil namun memiliki engagement rate tinggi dan cocok merepresentasi produk akan jauh lebih efektif ketimbang yang memiliki jumlah follower banyak.