Kenali Resiko Yang Bisa Terjadi Saat Memberikan Endorsement

Kita hidup pada masa di mana memiliki media sosial hampir sama dengan memiliki kartu identitas. Hampir semua orang kini mempunyai minimal satu akun media sosial. Karena hal ini, banyak hal yang mau tidak mau akhirnya terpengaruh, salah satunya strategi marketing, khususnya untuk para brand.

Salah satu strategi yang dilakukan banyak brand untuk ‘mengimbangi’ pengguna media sosial adalah memberikan endorsement. Dengan memberikan endorsement pada influencers, banyak brand yang akhirnya bisa memaksimalkan penjualannya atau minimal meningkatkan awareness produknya pada masyarakat. 

Jika ditanya, kenapa strategi endorsement punya potensi besar untuk mempermudah penjualan, jawabannya karena kebanyakan para influencers ini punya kredibilitas tinggi untuk menyampaikan sesuatu yang akhirnya bisa memengaruhi followers-nya untuk menggunakan produk atau hal yang ia promosikan.

Baca juga apa yang dimaksud dengan endorse?

Nah, ada hal yang perlu dipersiapkan juga nih, terutama untuk kamu yang ingin meng-endorse untuk memaksimalkan penjualan produkmu. Seefektif apa pun strategi, tentu ada saja celahnya. Makanya, lewat artikel ini, yuk sama-sama cari tahu apa saja sih resiko yang bisa terjadi saat memberikan endorse.

Citra Brand Akan Terpengaruhi Oleh Tindakan memberikan Endorsement

Kita mungkin saja bisa memilih endorser yang tengah hits saat ini, tentu saja dengan pertimbangan pesan yang ia sampaikan akan ‘terdengar’ jelas oleh audiensnya.

Namun, yang namanya manusia bisa saja tak luput dari kesalahan. Kita harus mempersiapkan jika sewaktu-waktu endorser yang bekerja sama dengan kita melakukan suatu tindakan (negatif) yang tak hanya akan merusak namanya, namun juga produk kita.

Itulah mengapa perlu ada pertimbangan dan perkiraan yang perlu dilakukan sebelum memilih endorser. Paling tidak, dengan mengetahui latar belakang, kebiasaan, dan attitude calon endorser ini, resiko bisa diminimalisir.

Endorsement Butuh Biaya Ekstra

Sudah bukan rahasia lagi, semakin famous seorang influencers, semakin tinggi pula harga yang dipatoknya untuk menerima endorsement. Selain itu, harga endorsement juga bisa bervariasi tergantung beberapa hal. Pertama, jumlah followers seorang influencers di media sosial.

Seorang influencers yang punya jumlah followers hingga jutaan orang tentu akan memasang tarif lebih tinggi dibandingkan dengan influencers dengan followers berjumlah puluhan atau ratusan ribu. Kedua, tarif endorsement akan dipengaruhi dengan konten apa yang akan dibuat. Misalnya di Instagram, apakah kontennya berupa foto yang akan diposting di feed, stories, atau video yang dipost di IG TV. Semuanya punya tarif yang berbeda.

Begitu juga platform media sosial yang akan digunakan juga bisa memengaruhi harga. Sesuatu yang dipromosikan di Youtube tentu akan punya tarif yang berbeda dengan yang di Instagram. 

Nah, makanya sangat penting untuk dilakukan research sebelum kita mencari seorang influencers untuk memberikan endorsement. Hal ini supaya biaya yang kita keluarkan sebanding dengan hasil yang didapatkan nantinya.

Audiens Yang Semakin Kritis

Seorang influencers yang mempromosikan produk yang meng-endorse-nya sudah menjadi ‘pemandangan’ sehari-hari yang bisa dilihat di akun media sosial kita. Makanya, kini makin banyak netizen yang sudah mengerti konsep endorsement. Karena itu, perlu ada diskusi dengan calon influencers dan strategis untuk menentukan mulai dari konsep hingga waktu penayangan konten promosi yang tepat. Hal ini, tentu untuk menjadikan konten yang di-post seorang influencers menjadi thumb stopper.

Pengguna media sosial bisa secepat itu mengabaikan sebuah konten yang sudah memunculkan produk bahkan di beberapa detik awal sebuah video, misalnya. Hal seperti ini bisa dihindari dengan membuat konten yang kreatif dan storytelling (bercerita), sehingga selain mempromosikan produk, audiens bisa mengerti apa yang penting dari produk tersebut dan bisa menarik minat mereka untuk terus menyimak.

Baca juga apa yang dimaksud dengan endorse?

Hal-hal ini adalah sebagian yang bisa dipersiapkan dari awal sebelum kita memberikan endorsement seorang influencers. Karena jika sudah mengenai marketing, banyak hal yang bisa berubah begitu cepat seiring dengan berjalannya waktu.

Makanya, perlu persiapan dan kesigapan untuk menghindari resiko yang bisa terjadi saat memberikan endorse.