Live streaming sudah menjadi semakin popular. Berbagai platform social media sendiri juga mengenali hal itu dan mulai mendukung fitur ini. Twitter memiliki aplikasi streaming sendiri yang dikenal dengan nama Periscope. Facebook dan Instagram sendiri memperkenalkan fitur live di akhir tahun 2015 dan 2016.
Dengan live streaming, Kamu bisa berhubungan dengan audience Kamu secara langsung. Untuk tahu lebih lanjut tentang live streaming, yuk baca artikel ini!
Apa itu Live Streaming?
Live streaming adalah konten video yang disiarkan langsung melalui internet dimana Kamu tidak perlu melakukan editing dan post-production. Kamu hanya perlu menyalakan kamera dan mulai merekam kapanpun Kamu mau.
Selain itu, live streaming bersifat interaktif sehingga audience Kamu juga bisa langsung meninggalkan komentar dan reaksi selama video Kamu berlangsung.
Tidak hanya itu, followers akun Kamu juga akan mendapat notifikasi setiap kali Kamu mulai melakukan live streaming.
Biasanya, video-nya juga akan langsung tersimpan sehingga video-nya bisa ditonton ulang setelah Kamu selesai melakukan live streaming. Dengan begitu, orang-orang yang ketinggalan video Kamu bisa menonton juga.
Baca juga: Tips dan Trik Menjadi Vlogger Profesional
Kenapa Kamu Perlu Melakukan Live Streaming?
Live streaming adalah salah satu jenis content marketing dan perlu dilakukan untuk mencapai sebuah goal, seperti misalnya memberi informasi ke audience Kamu dalam rupa webinar atau sesi Q&A.
Melakukan live streaming sebagai salah satu strategi digital marketing Kamu bisa membantu Kamu untuk menjangkau lebih banyak audience serta engagement yang lebih baik dengan follower Kamu.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Kamu perlu melakukannya:
Untuk memberikan konten yang fresh
Dengan live streaming, Kamu bisa memberikan konten yang fresh dan spontan. Karena konten tidak bisa diedit, video “raw” atau mentah ini juga memberikan kesan baru bagi audience Kamu. Selain itu, dengan live streaming, Kamu juga bisa berbagi kabar menarik misalnya ada diskon, promosi, atau produk baru secara spontan.
Bagi Kamu content creator yang perlu melakukan review, live streaming juga bisa membantu Kamu untuk memberi konten real-time. Misalnya, kalau ada produk baru dan Kamu perlu melakukan review, Kamu bisa memberi review dengan cepat dan real-time.
Bagi brands, Kamu bisa menggunakan cara ini untuk berbagi konten yang bersifat “behind-the-scene” atau di balik layar. Dengan membagikan kegiatan di balik layar, Kamu juga bisa menjadi lebih dekat dengan audience dan customer Kamu.
Membangun brand personality dan engagement
Tidak seperti video yang direkam dan diedit, live streaming dapat menunjukkan sisi-sisi yang kurang sempurna. Meskipun kebanyakan orang pasti ingin segala sesuatu terlihat sempurna, ketidaksempurnaan ini adalah salah satu keunggulan live streaming.
Ketidaksempurnaan menunjukkan bahwa brand ini nyata. Audience senang melihat orang-orang nyata di balik sebuah brand dan bisnis. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi menunjukkan sisi manusiawi dari brand tersebut.
Selain itu, dengan live streaming, Kamu juga bisa meningkatkan engagement dan bisa mengadakan sesi Q&A atau tanya jawab secara langsung.
Audience Kamu tidak perlu menunggu lagi jawabannya karena Kamu bisa langsung menjawab melalui video. Keterlibatan audience ini meningkatkan retensi audience, dan membuat audience semakin mendukung brand.
Salah satu kunci kesuksesannya adalah untuk tidak mengikuti script. Ini dengan tujuan menunjukkan sisi manusia dan personality brand Kamu.
Membangun brand awareness dan audience Kamu
Dengan melakukan live streaming, Kamu tidak hanya menarik perhatian fans atau followers yang sudah ada. Tetapi, Kamu juga bisa menjangkau audience baru yang mungkin tidak bisa dilakukan dengan cara marketing tradisional.
Sebuah studi dari Magid tentang customer di Amerika mengatakan bahwa customer berusia 8 sampai 64 tahun merasa bahwa live video membuat mereka merasa update. Cara ini juga terasa lebih authentic dibanding jenis marketing lainnya.
Live streaming adalah sesuatu yang juga dicari orang, khususnya, dibandingkan dengan konten tertulis atau bahkan video on demand (VOD). Penelitian terbaru oleh Livestream.com menemukan bahwa dari orang yang diwawancarai, 80% lebih suka menonton video langsung dari sebuah merek daripada membaca blog.
Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa waktu rata-rata yang dihabiskan untuk menonton video langsung di ponsel adalah 125% lebih banyak daripada untuk VOD, dan 1300% lebih banyak di desktop.
Ini menunjukkan bahwa orang-orang senang menonton live streaming. Audience ini juga cenderung membagikan konten ke teman-teman mereka. Strategi word-of-mouth ini tentunya juga membangun audiens untuk Kamu, dan meningkatkan brand awareness dengan cara yang tidak dapat Kamu lakukan dengan metode tradisional.
Baca juga: Cara Menjadi Terkenal di TikTok
Tips dan Trik Live Streaming
Bagaimana? Sudah tertarik untuk mulai live streaming? Di bagian ini, kami akan membahas bagaimana cara memulainya.
Pilih platform yang Kamu mau
Kalau Kamu sudah mau memulai live streaming, hal pertama yang harus Kamu pikirkan adalah platform apa yang ingin Kamu gunakan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hampir semua social media sudah mendukung fitur ini. Beberapa yang banyak digunakan adalah Instagram Live dan YouTube Live.
- YouTube Live
Salah satu platform live streaming yang paling banyak digunakan. Dengan YouTube Live, Kamu juga bisa mengintegrasi video Kamu ke social media lain seperti Facebook. YouTube Live juga tersedia untuk desktop dan mobile. Kalau Kamu ingin memonetisasinya, Kamu bisa menambahkan ads ke live Kamu walau tidak disarankan karena dapat mengganggu. - Instagram Live
Dengan dirilisnya Instagram Stories dan IGTV, Instagram memang menunjukkan bahwa mereka ingin menguasai market video mobile. Dengan fitur-fitur ini, mereka ingin engagement user mereka di aplikasi Instagram meningkat. Kalau Kamu ingin live melalui Instagram, Kamu bisa kemudian menyimpan videonya atau langsung posting ke IGTV dan Instagram Stories. - Facebook Live
Facebook masih memiliki tempat khusus di pasar live streaming. Facebook bisa dibilang fleksibel dalam memungkinkan user untuk menggunakan berbagai pilihan kamera dan audio. Selain itu, mereka masih memprioritaskan live dalam feed Facebook dan semakin fokus pada konten video.
Tetap lakukan persiapan
Meskipun spontanitas adalah salah satu daya tarik live streaming, tetap ada baiknya jika Kamu mempersiapkan beberapa hal:
Atur jadwal
Jika Kamu melakukan live dan hanya ada sedikit orang yang menonton, tetap lanjutkan video Kamu. Pastikan bahwa Kamu memulainya Kamu sesuai jadwal. Jangan kecewakan orang-orang yang sudah menunggu dan muncul tepat waktu.
Siapkan sesi tanya jawab
Selama presentasi formal, ada sesi tanya jawab di mana audience dapat mengajukan pertanyaan dan pembicara menjawabnya. Setiap live streaming memang tidak akan menjadi presentasi formal, tetapi Kamu tetap perlu mengatur waktu untuk menjawab pertanyaan dan dialog dengan audience.
Jangan batasi waktu live streaming Kamu
Kalau Kamu memang mendapat banyak pertanyaan menarik dari audience Kamu, tidak ada salahnya Kamu melanjutkan diskusi. Apalagi jika pertanyaan mereka membawa nilai lebih untuk audience Kamu. Kamu bisa meningkatkan engagement dengan konten yang lebih menarik dan informatif.
Promosikan event live streaming Kamu
Sama seperti event perusahaan lainnya, jangan lupa untuk mempromosikan event Kamu. Anggap event live streaming Kamu sebagai konferensi web yang paling bergengsi. Pilih topik yang Kamu rasa dapat mengundang banyak orang untuk menonton.
Undang pembicara yang expert di topik tersebut dan bisa menarik perhatian audience Kamu. Dengan mengundang pembicara yang baik, Kamu bisa memberi nilai lebih bagi mereka yang menonton.
Lalu, tidak ada salahnya Kamu melakukan digital advertising melalui social media untuk mencari peserta sebanyak-banyaknya dengan mempromosikan topik dan siapa saja pembicara yang akan hadir.
Berikan konten eksklusif untuk pesertanya
Salah satu cara untuk mencari peserta yang paling sering dilakukan adalah dengan menawarkan mereka berbagai konten eksklusif. Ini bisa dalam bentuk:
- Informasi dari expert yang jarang dibahas di luar sana
- Resources yang bisa mereka dapatkan atau download jika mereka melakukan registrasi
- Informasi yang hanya bisa didapatkan jika mereka melakukan registrasi
- Diskon khusus untuk pembelian produk bagi peserta live streaming
Masih ada banyak hal lain yang bisa Kamu tawarkan untuk menarik perhatian orang-orang agar mau bergabung dan menyaksikan video Kamu.
