Menghasilkan Uang dari Youtube merupakan hal yang sudah lazim dan bisa kamu jadikan salah satu pilihan passive income. Karena siapapun dapat dengan mudah membuat dan menggunggah videonya ke YouTube.
Tetapi, gak semua orang paham strategi untuk menghasilkan uang dari unggahan video mereka loh. Nah untuk mereka yang paham, atau biasa kita sebut dengan youtubers, nominal yang mereka hasilkan dari Youtube gak main-main loh! Gak sedikit dari mereka yang “hidup” dari penghasilan sebagai youtubers.
Kalau kamu pernah nonton video dari Youtube PewDiePie, kamu pasti lihat kalau kebanyakan videonya diambil secara sederhana tepat di depan laptop. Tapi, konten yang ia buat tepat sasaran ke audiensnya, hingga ia memiliki subscribers sebanyak 102 juta akun! Dengan konten yang rutin ia unggah dan jumlah subscribers sebanyak itu, PewDiePie menghasilkan $15.5 Juta atau sekitar Rp 200 Miliar, dari Youtubenya! Wow!
Tergiur dengan pendapatan yang luar biasa dari Youtube? Yuk simak caranya!
Konten Yang Menggiring Penonton
Menarik sudah wajib jadi syarat untuk konten kamu, tapi jangan lupa untuk konsisten mengunggah konten dengan konsep dan waktu yang konsisten. Ngomong-ngomong soal konsep, ternyata ada beberapa konsep konten yang memiliki kemungkinan tinggi untuk ditonton banyak orang loh! Berikut adalah beberapa konsep yang bisa kamu coba untuk memaksimalkan jumlah penonton pada channel kamu: Life Hacks, Prank, Social Experiment, Tutorials, Review, Make Up, Food, Game, Vlogs.
Setelah konten kamu konsisten, kamu juga harus membagikan konten kamu agar dapat ditonton oleh target audiens. Semakin banyak penonton, semakin banyak pula pendapatan yang bisa kamu dapatkan!
Youtube Partner Program
Kamu bisa menghasilkan uang dari video Youtube dengan bergabung dengan Youtube Partner Program. Dengan hal ini, kamu bisa dibayar dari jumlah penonton dan dari iklan yang ada video kamu.
Tapi untuk mengikuti Youtube Partner Program, ada syarat yang harus kamu lengkapi, yaitu channel Youtube kamus harus mencapai jumlah minimum 1.000 subscribers dan 4.000 jam waktu tonton selama 12 bulan terakhir. Kamu bisa memantau jumlah subscribers dan jam waktu tonton video pada channel kamu melalui Youtube Analytics. Kamu juga dapat meminta untuk mendapatkan notifikasi apabila angka minimum tersebut sudah kamu dapatkan.
Setelah mendapatkan setidaknya angka minimum dari jumlah subscribers dan jumlah waktu tonton tersebut, kamu baru bisa mengajukan permohonan Youtube Partner Program. Pihak Youtube akan melakukan peninjauan terhadap channel kamu, dan akan memberi notifikasi apabila kualifikasi kamu terpenuhi. Saat permohonan diterima, kamu langsung bisa menghasilkan uang dari video-video kamu!
Youtube dapat menghasilkan uang berdasarkan dua hal, yaitu:
CPM / Cost Per Thousand Views
Penonton dari video Youtube kamu harus setidaknya menonton iklan yang dipasang di video kamu untuk setidaknya 30 detik atau setengah dari durasi iklan tersebut.
CPC / Cost Per Click
Kamu dapat menghasilkan yang dari banyaknya penonton yang menekan klik pada iklan yang dipasang pada video kamu.
Kalau kamu dapat meraih 1.000 penonton, pengiklan akan membayar rata-rata $18 atau sekitar Rp 250.000. Tapi, Google menerima 45%, jadi rata-rata yang didapatkan adalah sebesar Rp 130.000 per 1.000 penonton.
Bayangkan aja kalau penonton kamu sebanyak 100 ribu di satu video, kamu akan mendapatkan uang sekitar Rp 13.000.000 juta rupiah! Kalau kamu rajin unggah setidaknya setiap minggu dan memaksimalkan penonton video kamu kebayang dong berapa nominal yang bisa kamu dapatkan?
Coba yuk kita tengok salah satu youtubers sekaligus influencer Allstars, Benakribo!
Video yang sempat viral saat Bena ke Ghana ini meraih jumlah penonton sampai 89 ribuan! Wah, kalo hitung kasar, uang yang dapat dimonetisasi Bena bisa mencapai Rp 22 juta lebih! Itu belum termasuk video-video lain yang ia unggah loh..
Nah, kamu jadi makin tertarik gak nih untuk jadi youtubers?
Bisa dicobanih